• Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
Kamis, Oktober 23, 2025
  • Login
Portal Berau
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
No Result
View All Result
Portal Berau
No Result
View All Result

Tingkatkan Produksi, BPPP Berau Beri Pembekalan Petani Labanan Makmur

admin by admin
23 Oktober 2025
in Berau
0
Konsep Otomatis

Suasana kegiatan penyuluhan di Kampung Labanan Makmur. (Wahyudi)

TELUK BAYUR, PORTALBERAU – UPT Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian (BPPP) Kabupaten Berau terus berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani melalui kegiatan penyuluhan langsung di lapangan.

Salah satunya dilakukan di wilayah Labanan Makmur, dengan menghadirkan para petugas penyuluh dan pengamat organisme pengganggu tanaman (POPT) untuk memberikan pembekalan teknis kepada masyarakat tani setempat.

Dalam kegiatan tersebut, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Rusidah menjelaskan pentingnya memahami tahapan pengolahan lahan sebelum memulai proses budidaya.

Ia menyebut, UPT BPPP memiliki penyuluh di setiap kampung yang menjadi wilayah binaan.

“Untuk di Labanan Makmur ini ada Mas Wanda, di Labanan Makarti ada Bu Mirmi, di Labanan Jaya ada Mas Huda, dan di Labanan Pembin Melayu ada Pak Yanni. Sementara untuk petugas POPT, ada Mbak Ilan,” ungkap Rusidah.

Menurutnya, pengolahan lahan merupakan tahap awal yang sangat menentukan keberhasilan budidaya. Petani harus memastikan lahan dalam kondisi bersih dan siap tanam melalui proses clean clearing.

“Lahan yang bersih akan memudahkan proses perawatan dan pengendalian hama. Untuk lahan rawa atau gambut, perlu dibuat sistem bedengan atau sorjan agar air tidak tergenang dan tingkat keasaman tanah bisa dikendalikan,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pengolahan lahan dapat dilakukan secara manual maupun mekanis, tergantung pada kondisi dan kemampuan petani. Selain itu, penting untuk menyesuaikan metode pengolahan dengan jenis tanaman yang akan dibudidayakan.

“Kalau untuk sawah, biasanya dilakukan pembajakan dan penggaruan. Sementara untuk tanaman hortikultura seperti sayur, sebaiknya dibuat bedengan setinggi minimal 40 sentimeter,” tuturnya.

Dirinya menambahkan, sebelum menanam, petani perlu memperhatikan kondisi pH tanah menggunakan alat ukur sederhana yang tersedia di Balai Penyuluhan Pertanian. Hasil pengukuran pH tersebut akan menjadi dasar untuk menentukan jenis dan dosis pupuk yang tepat

“Kalau pH tanah terlalu asam, misalnya 4 atau 3, maka perlu dilakukan pengapuran agar netral. Setelah itu baru dilakukan pemupukan dasar,” ujarnya.

Selain pengolahan lahan, Rusidah juga menekankan pentingnya pemilihan bibit yang sesuai dengan kondisi wilayah. Banyak petani yang masih menggunakan benih dari daerah lain tanpa memperhatikan karakteristik lahan.

“Benih padi atau tanaman lain tidak bisa sembarangan dipindah. Ada yang cocok untuk lahan rendah, ada juga yang untuk dataran tinggi. Kalau tidak sesuai, hasil panennya bisa tidak maksimal,” paparnya.

Tahapan lain yang tak kalah penting adalah jarak tanam. Menurutnya, setiap komoditas memiliki kebutuhan jarak tanam berbeda untuk memastikan tanaman tidak saling berebut cahaya dan nutrisi.

“Kalau durian misalnya, jarak tanam idealnya 10×10 meter. Di musim hujan bisa dibuat lebih lebar, sementara di musim kemarau bisa sedikit dirapatkan,” ucapnya.

Rusidah menutup penjelasannya dengan mengingatkan petani agar memperhatikan kebutuhan air dan pemupukan sesuai fase pertumbuhan tanaman. Tidak semua tanaman membutuhkan air terus-menerus.

“Beberapa jenis tanaman justru perlu dikeringkan pada fase tertentu agar tumbuh optimal. Begitu juga dengan pupuk, harus diberikan sesuai kebutuhan, tidak berlebihan,” kuncinya. (*/)

Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim

Tags: PertanianPetani
Previous Post

Subroto Sebut Sterilisasi Dapur dan Pengawasan Ahli Gizi Jadi Kunci Kualitas Program MBG di Berau

Next Post

Pendidikan dan Kesehatan Prioritas Pemkab Berau, Gamalis: Fondasi Membangun Daerah

admin

admin

Next Post
Konsep Otomatis

Pendidikan dan Kesehatan Prioritas Pemkab Berau, Gamalis: Fondasi Membangun Daerah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Korban Longsor Tambang di Berau Ditemukan Tewas Setelah Dua Hari Pencarian‎

Korban Longsor Tambang di Berau Ditemukan Tewas Setelah Dua Hari Pencarian‎

by admin
23 Oktober 2025
0

PORTALBERAU, SAMBALIUNG – Setelah sempat terkendala cuaca ekstrem, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan korban kecelakaan kerja di area tambang PT...

Konsep Otomatis

TMMD Buka Akses Baru, Kampung Labanan Makmur Siap Kembangkan Potensi Pertanian dan Ekowisata

by admin
23 Oktober 2025
0

TELUK BAYUR, PORTALBERAU - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025 di Kampung Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur,...

Konsep Otomatis

‎Harga Pupuk Subsidi Turun 20%, Amran: Sejarah Baru Pemerintahan Prabowo–Gibran‎

by admin
23 Oktober 2025
0

PORTALBERAU – Pemerintah resmi menurunkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk subsidi sebesar 20 persen. Kebijakan ini mulai berlaku pada Rabu...

Konsep Otomatis

Lewat Lomba Apresiasi Siswa, Pelestarian Bahasa Daerah Terus Digenjot

by admin
23 Oktober 2025
0

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU — Upaya melestarikan Bahasa Banua terus digalakkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Berau. Salah satunya melalui kegiatan...

Portal Berau

© 2022 Portal Berau

Navigate Site

  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
  • Lainnya
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 Portal Berau

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In