TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Kabupaten Berau kembali mencatatkan kebanggaan di tingkat dunia. Salah satu putra terbaiknya, Muhammad Andi Saputra, berhasil mengharumkan nama Indonesia setelah meraih prestasi gemilang dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional di Kroasia pada September lalu.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan keagamaan di Bumi Batiwakkal terus membuahkan hasil. Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, baru-baru ini.
“Di Kabupaten Berau, kegiatan MTQ telah menjadi tradisi yang diselenggarakan mulai dari tingkat kecamatan. Kita ketahui bersama, ada begitu banyak qari, qariah, hafiz, dan hafizah kita yang bahkan telah berprestasi hingga MTQ tingkat internasional,” ujarnya.
Bupati menyebutkan, keberhasilan Muhammad Andi Saputra mewakili Indonesia di ajang dunia menjadi inspirasi bagi generasi muda Berau agar terus berprestasi di bidang keagamaan.
“Pada bulan September lalu, saudara Muhammad Andi Saputra, qari asli Berau, berhasil mengukir prestasi terbaiknya mewakili Indonesia di ajang MTQ Tingkat Internasional di Kroasia. Ini adalah kebanggaan luar biasa bagi kita semua,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Berau memiliki komitmen kuat dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya cerdas dan produktif, tetapi juga memiliki akhlak yang baik.
“Pemerintah Kabupaten Berau memiliki komitmen kuat dalam mewujudkan SDM yang cerdas, unggul, produktif, dan berakhlak. Saya optimis, melalui ajang MTQ akan lahir generasi Qurani yang insyaallah membawa keberkahan dan kemajuan bagi daerah ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sri Juniarsih mendorong agar pembinaan terhadap qari dan qariah terus diperkuat oleh para ustaz, ustazah, serta Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ). Menurutnya, prestasi tidak boleh berhenti di tingkat kabupaten, tetapi harus ditingkatkan hingga ke level provinsi bahkan nasional.
“Saya berharap akan muncul qari-qariah berprestasi selanjutnya yang mengharumkan nama Berau bahkan Indonesia di mata dunia. Untuk itu, para ustaz dan LPTQ perlu terus melakukan pembinaan yang berkelanjutan,” tuturnya.
Namun demikian, Bupati menegaskan bahwa semangat utama dari penyelenggaraan MTQ bukan hanya kompetisi, tetapi juga syiar Islam dan upaya memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur’an.
“Semangat syiar Islam tentu yang utama. Suasana semarak dan kedamaian selama MTQ ini harus kita lanjutkan di mana pun kita berada,” pesannya.
Menutup sambutannya, Sri Juniarsih berharap nilai-nilai Al-Qur’an terus hidup di tengah masyarakat Berau.
“Yakinlah, dengan berkah Al-Qur’an, kita akan menjadi manusia yang berhasil. Allah akan mengangkat derajat kita karena memuliakan Al-Qur’an,” kuncinya. (ADV)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Dedy Warseto