TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Berau terus menunjukkan komitmen serius dalam mendukung peningkatan produktivitas sektor peternakan dan pertanian. Salah satu upaya yang terus digalakkan adalah pelaksanaan program integrasi pertanian-peternakan melalui Mini Ranch, sekaligus monitoring terhadap Hijau Pakan Ternak (HPT).
Baru-baru ini, DTPHP Berau melakukan kegiatan monitoring langsung di dua kampung, yakni Kampung Tunggal Bumi dan Campur Sari. Fokus monitoring kali ini adalah mengevaluasi perkembangan program Mini Ranch dan kondisi lapangan terkait pengendalian HPT.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan program berjalan sesuai sasaran dan memberikan dampak nyata kepada peternak.
Kepala DTPHP Kabupaten Berau, Junaidi, mengatakan bahwa Mini Ranch merupakan bagian dari skema Integrasi Sapi-Sawit. Program ini menggabungkan budidaya kelapa sawit dengan peternakan sapi potong di lahan yang sama, sehingga mampu menciptakan efisiensi lahan, meningkatkan hasil produksi, serta memberikan nilai tambah bagi petani dan peternak.
“Monitoring ini penting untuk melihat sejauh mana efektivitas program Mini Ranch yang sudah dijalankan sejak ABPD I tahun 2022. Kami meninjau langsung kondisi kebun, fasilitas pendukung, serta perkembangan populasi ternak yang dipelihara masyarakat,” jelas Junaidi saat dikonfirmasi pada Rabu (30/7/2025).
Lebih lanjut, Junaidi menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan peternak, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam membangun ketahanan pangan daerah. Integrasi ini dianggap mampu menekan biaya pakan ternak melalui pemanfaatan limbah sawit sebagai bahan pakan alternatif.
Di samping itu, DTPHP juga memanfaatkan momentum monitoring ini untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan dan identifikasi potensi gangguan penyakit yang bisa menyerang ternak.
Kegiatan ini menyasar peternak skala kecil hingga besar, guna memastikan kondisi ternak tetap sehat dan produktif.
“Kami berharap peternak bisa lebih tanggap terhadap gejala-gejala penyakit pada ternak mereka. Pencegahan dini sangat penting agar tidak menimbulkan kerugian lebih besar,” imbuhnya.
DTPHP Berau juga mengajak para peternak agar lebih aktif berkoordinasi dengan petugas lapangan. Ke depan, DTPHP berencana memperluas jangkauan program Mini Ranch dan memperkuat fasilitas layanan HPT di tingkat kampung. (ADV)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim