TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau menyampaikan bahwa pembangunan rumah sakit baru yang berada di wilayah strategis Kabupaten Berau ditargetkan dapat mulai beroperasi pada tahun 2026 mendatang. Meski masih dalam tahap penyelesaian infrastruktur dan manajemen, sejumlah langkah strategis telah mulai disiapkan, termasuk perencanaan perekrutan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).
Kepala Dinkes Berau, Lamlay Sarie, mengatakan bahwa pembukaan layanan rumah sakit baru itu tidak dapat langsung diikuti dengan perekrutan besar-besaran. Pihaknya masih akan memanfaatkan tenaga kesehatan dari fasilitas layanan kesehatan (faskes) yang sudah ada.
“Rekrutmen di RS baru, nah itu nanti akan ada tahapan ke sana,” ujar Lamlay kepada Portal Berau.
Untuk tahap awal, pihaknya masih menggunakan atau memanfaatkan SDMK yang ada di Fasilitas Kesehatan (Faskes) lain. Dikarenakan tentu harus ada manajemen di sana sebelum SDM lainnya direkrut.
“Ini kan rumah sakit baru juga,” singkatnya.
Menurut Lamlay, pengoperasian rumah sakit tidak bisa dilakukan secara instan. Sebuah struktur manajemen yang solid harus dibentuk terlebih dahulu sebelum melakukan pengisian posisi tenaga medis maupun nonmedis secara menyeluruh. Hal ini penting agar operasional rumah sakit nantinya berjalan dengan efektif dan profesional.
“Perlu diketahui bahwa rumah sakit itu bukan hanya bangunan fisik saja. Tapi juga sistem dan SDM yang bekerja di dalamnya. Itu sebabnya perencanaan kita harus matang,” jelasnya.
Lamlay menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan rumah sakit tersebut sudah dapat mulai memberikan layanan dasar kepada masyarakat pada tahun depan. Namun, pelaksanaan operasional akan dilakukan secara bertahap sesuai kesiapan manajemen dan tenaga pendukung.
“Planning kita tahun depan inginnya sudah bisa beroperasi, meskipun tahap awal. Targetnya bisa buka layanan-layanan dasar dulu seperti IGD, poli umum, dan rawat jalan,” terangnya.
Selain itu, Dinkes juga menjalin koordinasi dengan instansi terkait dan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa semua tahapan pembangunan, baik fisik maupun nonfisik, berjalan sesuai jadwal. Termasuk dalam hal regulasi, izin operasional, serta sistem rekrutmen SDM yang transparan dan kompeten.
Maka dengan adanya rumah sakit baru ini, Pemerintah Kabupaten Berau berharap dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat di wilayah yang sebelumnya belum terjangkau secara optimal.
“Ini adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan. Semoga semuanya bisa berjalan lancar dan sesuai rencana,” kuncinya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim