TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Sebuah insiden antara penumpang dan petugas bandara sempat membuat heboh jagat media sosial. Peristiwa yang diduga melibatkan dugaan pemukulan itu terjadi di Bandar Udara Kalimarau, Kabupaten Berau, pada Rabu (24/7/2025) sekitar pukul 09.15 WITA.
Insiden tersebut terjadi di area kedatangan, tepatnya saat proses pengambilan dan pengecekan bagasi oleh para penumpang Pesawat Batik Air ID6430 rute Jakarta-Berau.
Pesawat yang lepas landas pukul 04.45 WIB itu tiba di Berau sekitar pukul 08.51 WITA dengan total penumpang sebanyak 142 orang beserta bagasi mereka.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bandar Udara Kalimarau Berau, Patah Atabri, menuturkan bahwa proses pengambilan bagasi sejatinya berlangsung tertib.
Para penumpang disebut menunggu dengan sabar sebelum kemudian mengambil bagasi masing-masing untuk dibawa ke pintu keluar kedatangan.
Ia menjelaskan, sesuai prosedur, setiap penumpang harus melalui proses verifikasi label bagasi yang ditempelkan di boarding pass.
Pemeriksaan ini dilakukan oleh petugas Ground Handling dari PT Citra Dunia Angkasa, selaku perusahaan mitra bandara yang bertugas di area tersebut.
Namun, karena jumlah penumpang yang padat, terjadi miskomunikasi antara salah satu penumpang dan petugas verifikasi. Situasi itu pun memicu gesekan yang berujung pada dugaan kontak fisik.
“Ada sentuhan fisik yang diduga tidak disengaja dan mengenai anggota tubuh petugas, sehingga membuatnya kaget dan trauma,” ungkap Patah, Sabtu (26/7/2025).
Ia menegaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian tersebut.
Setelah insiden terjadi, pihak bandara dan maskapai langsung bergerak cepat dengan mempertemukan kedua belah pihak untuk melakukan mediasi.
“Setelah kejadian, langsung dilakukan mediasi antara penumpang sebagai pelaku dan petugas sebagai korban. Langkah ini diambil agar masalah tidak berlarut-larut dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya.
Patah juga menambahkan bahwa proses mediasi turut difasilitasi oleh pihak Polsek Teluk Bayur sebagai bentuk penyelesaian yang adil dan damai.
Ia memastikan bahwa semua pihak telah saling memahami dan sepakat untuk mengakhiri persoalan tersebut tanpa memperpanjangnya ke ranah hukum.
Dengan adanya insiden ini, pihak bandara mengimbau seluruh penumpang untuk tetap mengikuti prosedur keamanan dan menghormati petugas yang menjalankan tugasnya.
“Kami berharap kejadian serupa tidak terulang dan komunikasi antara petugas dan penumpang bisa berjalan lebih baik ke depannya,” pungkasnya. (*/)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Ikbal Nurkarim