TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Dalam rangka menekan angka pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Berau kembali menggelar enam program pelatihan berbasis kompetensi sepanjang tahun 2025.
Program ini menyasar masyarakat umum di seluruh kecamatan, dengan harapan mampu mencetak tenaga kerja terampil sekaligus mendorong tumbuhnya pelaku usaha baru di Bumi Batiwakkal.
Dalam kesempatannya, Kepala Disnakertrans Berau, Zulkifli Azhari melalui Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas, Agus Sumarsono, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk pengembangan keterampilan kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar.
Lanjutnya, semua pelatihan yang digelar berbasis kompetensi, sehingga peserta yang lulus akan memperoleh sertifikat resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang telah bekerja sama dengan dinas.
“Tahun ini kami sudah melaksanakan pelatihan untuk make up artist (MUA) dan barbershop, bekerja sama dengan LPK dari Samarinda. Sertifikasi ini penting, karena membuka peluang usaha yang sah secara legal,” ungkap Agus.
Ia menyebut, pelatihan tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga dibekali dengan materi kewirausahaan. Hasilnya kata dia, cukup menggembirakan, karena sebagian besar peserta yang telah mengikuti pelatihan memilih untuk membuka usaha sendiri, sementara sisanya memilih bekerja di tempat yang sudah mapan.
“Mayoritas alumni pelatihan memanfaatkan sertifikat kompetensinya untuk merintis usaha sendiri. Ini menunjukkan pelatihan kami tidak hanya menghasilkan tenaga siap kerja, tetapi juga mencetak wirausahawan baru,” jelasnya.
Sebelumnya, pihaknya juga telah melaksanakan pelatihan menjahit dan sopir profesional. Dalam menyusun jenis pelatihan, pihaknya selalu menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan agar program tepat sasaran dan bisa berdampak langsung terhadap masyarakat.
Ke depan, pelatihan yang akan digelar antara lain pelatihan mekanik alat berat, operator alat berat, teknisi pendingin (AC), dan otomotif. Namun, karena keterbatasan sarana dan prasarana, sebagian pelatihan harus digelar di luar daerah.
“Untuk pelatihan teknisi AC dan otomotif masih bisa kami laksanakan di Berau. Kami datangkan langsung instruktur dari Balikpapan,” ujarnya.
“Tapi untuk mekanik dan operator alat berat harus dilaksanakan di LPK Balikpapan karena kita belum punya alat praktik atau simulator,” sambung Agus.
Dirinya juga menjelaskan, durasi pelatihan pun bervariasi, mulai dari satu hingga dua bulan. Pelatihan AC dan otomotif berlangsung selama satu bulan, sementara pelatihan mekanik alat berat dijadwalkan selama dua bulan, dan operator alat berat selama satu setengah bulan.
Selain itu, setiap angkatan pelatihan dibatasi maksimal 16 peserta agar proses pembelajaran lebih optimal.
Agus juga mengungkapkan bahwa saat ini proses pelaksanaan pelatihan masih menunggu tahapan lelang selesai. Ia pun menyayangkan belum adanya Balai Latihan Kerja (BLK) di Berau, yang menyebabkan pelaksanaan pelatihan masih bergantung pada kerja sama dengan lembaga pelatihan eksternal.
“Kalau nanti sudah ada BLK sendiri, pelatihan akan jauh lebih efisien dari segi waktu dan biaya, karena instruktur bisa langsung kami undang ke daerah,” katanya.
Pendaftaran pelatihan terbuka untuk seluruh warga Berau dari berbagai kecamatan. Namun, peserta harus mengikuti sejumlah tahapan seleksi, seperti tes tertulis, pemeriksaan kesehatan, hingga wawancara.
“Peminatnya luar biasa. Tiap kali dibuka bisa ratusan orang mendaftar. Tapi tentu kami harus seleksi ketat. Syarat utamanya, tidak buta warna dan bebas dari penyakit menular,” imbuhnya.
Ia menambahkan, setelah pelatihan selesai, pihak LPK hanya bertugas pada proses pelatihan dan sertifikasi. Namun, Disnakertrans turut berperan dalam menjembatani peserta ke dunia kerja.
“Setelah pelatihan selesai, kami bantu merekomendasikan peserta ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sesuai bidangnya. Minimal, mereka sudah punya bekal baik secara teori maupun praktik,”kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim
DLHK Berau Gaungkan Gerakan Buang Sampah Terpilah, Dorong Perubahan dari Rumah Tangga
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau, Mustakim Suharjana mengungkapkan bahwa persoalan sampah plastik kini tak...
