TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – DPRD Kabupaten Berau menggelar rapat laporan semester pertama dan progres rencana kerja enam bulan ke depan untuk Tahun Anggaran 2025.
Rapat tersebut berlangsung di ruang gabungan Komisi Sekretariat DPRD Berau pada Selasa (22/7/2025) dan dihadiri sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto, menyampaikan bahwa rapat tersebut merupakan bentuk evaluasi atas kinerja serapan anggaran selama enam bulan terakhir.
Ia menyoroti bahwa realisasi anggaran dari seluruh OPD masih tergolong rendah.
“Penyerapan anggaran secara global baru mencapai 38 persen. Ini memang masih jauh dari harapan, namun kita memahami bahwa sejumlah pekerjaan besar masih dalam proses lelang,” ungkap Subroto saat ditemui usai rapat.
Menurut Subroto, sejumlah OPD yang memiliki anggaran besar seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) saat ini masih dalam tahap proses pengadaan. Proyek-proyek besar tersebut baru akan berjalan setelah lelang selesai.
“Dari pemaparan tadi, proses lelang sudah mencapai 90 persen dari sekitar 400 paket pekerjaan. Jadi memang belum semuanya bisa diserap ke anggaran karena menunggu tahapan itu selesai,” ujarnya.
Ia menyatakan bahwa target penyelesaian lelang ditetapkan sekitar bulan September, sehingga diharapkan dapat segera meningkatkan realisasi anggaran di semester kedua.
Subroto juga menyoroti adanya kendala teknis dalam proses lelang, khususnya pada keterbatasan sumber daya manusia di Unit Layanan Pengadaan (ULP).
“Masalah utamanya ada pada tenaga pelaksana lelang yang harus bersertifikat. Tapi dalam waktu dekat ini, persoalan itu akan selesai dan tak lagi menghambat,” jelasnya.
Meski demikian, pihak DPRD tetap optimis terhadap capaian akhir tahun. Subroto berharap agar seluruh OPD bisa memaksimalkan penyerapan anggaran, guna menghindari terjadinya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) di akhir tahun.
“Kami harapkan di akhir tahun nanti, penyerapan anggaran bisa lebih optimal. OPD harus serius dalam hal ini agar tidak ada dana yang tidak terserap,” tegasnya.
Rapat ini menjadi langkah awal penting untuk memastikan anggaran publik yang telah dialokasikan benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Berau. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim
