• Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
Jumat, Oktober 17, 2025
  • Login
Portal Berau
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
No Result
View All Result
Portal Berau
No Result
View All Result

Ekspor Kerapu Hidup Berau Merosot, Pengiriman Laut Terkendala Dampak Perang Dagang

admin by admin
14 Juli 2025
in Berau
0

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas saat mengunjungi salah satu keramba milik nelayan di Kecamatan Maratua. (Wahyudi)

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Aktivitas ekspor kerapu hidup dari Kabupaten Berau mengalami penurunan drastis sepanjang semester pertama tahun 2025.

Meski potensi komoditas ini masih tinggi, gangguan akses pengiriman menjadi faktor utama yang menghambat laju ekspor.

Dalam kesempatannya, Sekretaris Dinas Perikanan (Diskan) Berau, Yunda Zuliarsih, mengungkapkan bahwa hingga pertengahan tahun ini, volume ekspor kerapu hidup dari Berau baru mencapai sekitar 30.000 kilogram.

Menurutnya, jumlah tersebut terpaut jauh dari capaian tahun 2024 yang mampu menembus angka 133.000 kilogram dalam setahun penuh.

“Volume ekspor kita turun tajam. Masalah utamanya ada pada jalur pengiriman laut yang hingga kini belum dapat beroperasi seperti biasa,” ungkapnya.

Ia menyebut, beragam jenis kerapu berkualitas ekspor seperti kerapu Sunu, Lumpur, Cantang, Tiger, dan Macam, selama ini menjadi andalan nelayan Berau untuk pasar internasional, khususnya Hong Kong.

Namun, sejak awal tahun, pengiriman melalui jalur laut ke negara tujuan terhenti total.

Kapal pengangkut dari Hong Kong yang biasanya rutin bersandar di perairan Batu Putih, Berau, hingga kini tidak dapat kembali berlayar.

Bahkan kapal tersebut telah berada di lokasi sejak 6 Mei 2025, namun tak kunjung melakukan aktivitas bongkar muat.

“Biasanya ekspor dilakukan melalui laut, tapi sejak awal tahun ini tidak bisa dilakukan. Kapal pengangkut dari Hong Kong sudah standby di Batu Putih sejak Mei lalu, dan belum bisa melanjutkan operasionalnya hingga sekarang,” terangnya.

Sebagai solusi sementara, jalur pengiriman dialihkan melalui udara. Namun metode ini menghadirkan tantangan tersendiri.

Selain biaya operasional yang jauh lebih tinggi, kapasitas pengangkutan juga sangat terbatas.

“Kalau lewat pesawat, satu koli hanya bisa mengangkut sekitar 25 kg, dan itu pun sebagian besar terisi air. Jadi hanya sekitar 5 kg ikan hidup yang bisa dikirim dalam satu koli,” ucapnya.

Dampak dari keterbatasan jalur ekspor ini pun mulai dirasakan oleh para nelayan.

Harga jual kerapu hidup yang sebelumnya bisa mencapai Rp 250 ribu per kilogram, kini anjlok menjadi sekitar Rp 150 ribu per kilogram.

Penurunan harga ini membuat nelayan merugi, karena tidak sebanding dengan tingginya biaya produksi dan pemeliharaan ikan.

Tak hanya itu, penundaan pengiriman juga menyebabkan kerugian akibat kematian ikan yang tak sempat diekspor.

Yunda menyebut, laporan dari sejumlah kelompok nelayan menunjukkan bahwa sekitar 8 ton ikan kerapu mati akibat tidak bisa dikirim tepat waktu.

“Kami menerima laporan bahwa ada sekitar 8 ton ikan mati karena tidak bisa diberangkatkan melalui kapal. Ini tentu kerugian besar bagi para nelayan,” tuturnya.

Meski demikian, pengawasan terhadap aktivitas ekspor tetap dilakukan secara ketat oleh petugas pengawas perikanan, serta instansi terkait seperti Bea Cukai dan Imigrasi.

Namun, hambatan utama masih berada pada akses pengiriman laut yang belum bisa dipulihkan.

Menurut informasi yang diterima pihaknya, kendala ini berkaitan dengan situasi perdagangan global, khususnya dampak dari ketegangan perang dagang yang mempengaruhi pergerakan kapal dari Hong Kong.

“Informasi terakhir yang kami dapat, ini ada kaitannya dengan perang dagang yang menyebabkan kapal dari Hong Kong tidak bisa kembali ke negara asalnya. Kami sangat berharap hambatan ini segera terselesaikan, karena jika berlarut-larut, ekspor perikanan kita bisa semakin terpuruk,” kuncinya. (*/)

Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim

Tags: BerauEksporIkan KerapuPeran Dagang
Previous Post

‎Atlet Muda Berbakat Berau Ukir Prestasi Internasional, Muhammad Irfan Raih Juara 2 Road Race 3.0 di Malaysia

Next Post

Diskoperindag Berau Dorong Transformasi Usaha BBM Rakyat Lewat Pertashop Ramah Regulasi

admin

admin

Next Post

Diskoperindag Berau Dorong Transformasi Usaha BBM Rakyat Lewat Pertashop Ramah Regulasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Perkuat Sinergi Pendidikan Nasional, Bupati Sri Juniarsih Hadiri Penandatanganan MoU APKASI Kemendiktisaintek di Jakarta

Perkuat Sinergi Pendidikan Nasional, Bupati Sri Juniarsih Hadiri Penandatanganan MoU APKASI Kemendiktisaintek di Jakarta

by admin
17 Oktober 2025
0

JAKARTA, PORTALBERAU- Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, selaku Koordinator Wilayah (Korwil) Kalimantan Timur Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), menghadiri...

Bupati Sri Juniarsih Kembali Perkenalkan Cokelat Khas Berau di Trade Expo Indonesia

Bupati Sri Juniarsih Kembali Perkenalkan Cokelat Khas Berau di Trade Expo Indonesia

by admin
17 Oktober 2025
0

TANGERANG, PORTALBERAU- Bupati Berau Sri Juniarsih Mas kembali memperkenalkan cokelat khas Berau kepada pengunjung internasional dalam ajang Trade Expo Indonesia...

Gamalis: ASN Harus Jadi Motor Inovasi dan Transformasi Pelayanan Publik

Gamalis: ASN Harus Jadi Motor Inovasi dan Transformasi Pelayanan Publik

by admin
16 Oktober 2025
0

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Wakil Bupati Berau, Gamalis, menegaskan bahwa aparatur sipil negara (ASN) memiliki peran vital dalam mendorong perubahan dan...

PT Surveyor Indonesia Perkuat Layanan melalui Anak Usaha di Kalimantan Timur

PT Surveyor Indonesia Perkuat Layanan melalui Anak Usaha di Kalimantan Timur

by admin
16 Oktober 2025
0

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- PT Surveyor Indonesia (Persero) meresmikan kantor baru yang merupakan anak perusahaannya, PT Surveyor Carbon Consulting Indonesia (SCCI),...

Portal Berau

© 2022 Portal Berau

Navigate Site

  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
  • Lainnya
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 Portal Berau

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In