TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Program pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang bersumber dari APBD Murni 2025 belum dapat direalisasikan di Kabupaten Berau.
Hal ini disebabkan belum rampungnya proses pengumpulan dan verifikasi data calon penerima manfaat dari tingkat kelurahan dan kampung.
Pejabat Fungsional Pelaksana Pranata Izin Tinggal di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Berau, Yulius LW, menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu kelengkapan data yang dikirimkan oleh pemerintah kampung dan kelurahan.
“Kami masih menunggu proposal data nama penerima BSPS dari kampung dan kelurahan. Data yang masuk pun masih belum lengkap, sehingga belum bisa dilakukan verifikasi lapangan,” ujarnya, saat dikonfirmasi belum lama ini.
Menurut Yulius, beberapa kelurahan dan kampung di Kecamatan Tanjung Redeb menjadi wilayah yang belum mengajukan data secara menyeluruh.
Karena itu, dalam waktu dekat Disperkim Berau akan menggelar kegiatan sosialisasi terkait pelaksanaan program BSPS dan mekanisme verifikasi.
“Sosialisasi akan dilakukan kepada pihak kampung dan kelurahan, baik yang sudah terdata sebagai penerima manfaat maupun yang masih dalam tahap verifikasi lapangan,” tambahnya.
Meski terkendala di tahap awal, Yulius memastikan bahwa rencana pembangunan RLH tahun ini tetap mengacu pada rencana awal.
Total ada 46 unit rumah yang akan dibangun, tersebar di tiga kecamatan: Tanjung Redeb, Tabalar, dan Talisayan. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp1,472 miliar.
Dari 46 unit RLH tersebut, Kecamatan Tanjung Redeb memperoleh porsi terbanyak, yakni 30 unit. Setiap kelurahan di wilayah ini akan mendapatkan jatah 5 unit.
Sementara itu, di Kecamatan Tabalar akan dibangun 7 unit RLH di Kampung Tabalar Muara, dan 9 unit lainnya di Kampung Bumi Jaya, Kecamatan Talisayan.
“Alokasi anggaran per unit RLH sebesar Rp32 juta, terdiri dari Rp28 juta untuk pembelian bahan material, dan Rp4 juta sebagai ongkos tenaga kerja,” terang Yulius.
Ia berharap semua proses administrasi dan verifikasi bisa segera rampung, agar program ini dapat direalisasikan sesuai jadwal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan hunian layak. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim