TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau Kembali menerima 1000 alat rapid test untuk pelajar dan mahasiswa yang akan melanjutkan studinya ke luar daerah. Alat rapid tersebut baru datang beberapa hari lalu dan akan digunakan untuk cek para pelajar dan mahasiswa secaara gratis.
Kepala Dinkes, Iswahyudi mengatakan jika sebelumnya Dinkes sempat kehabisan alat rapid test. Selain rapid ada beberapa keperluan lain yang juga datang bersaman.
“Kemarin sempat kehabisan dan saat ini sudah datang dan siap kita gunakan untuk pemerinsaan terhadap para pelajar dan mahasiswa yang mau keluar daerah melanjutkan studinya,” ungkapnya kepada media ini.
Lanjut Iswahyudi, rapid tes gratis untuk mahasiswa ini dibatasi hanya sampai 30 Juli 2020 mendatang. Sehingga mahasiswa yang ingin melakukan Rapid Tes diminta ke Labkesda dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Merespon banyaknya aspirasi terkait mahasiswa dan pelajar yang akan keluar daerah dan wajib rapid tes, Pemerintah Kabupaten Berau memberi keringanan dengan menggratiskan RDT untuk pelajar dan mahasiswa.
Hal itu disampaikan Bupati Berau H Muharram disela-sela press release pasien sembuh dari Covid-19 di RSUD dr Abdul Rivai Berau, Minggu (14/6/2020).
“Mahasiswa dan pelajar yang akan keluar dari Kabupaten Berau wajib di rapid tes. Dan khusus mahasiswa atau pelajar yang akan kembali sekolah atau kuliah di luar daerah itu kita gratiskan untuk RDTnya,” kata Muharram.
“Jadi khusus yang berstatus mahasiswa atau pelajar kita berikan keringanan untuk dirapid tes agar bisa kembali kuliah atau belajar di luar daerah,” tuturnya.
Muharram mengatakan RDT tersebut akan meringankan beban orang tua yang anaknya akan kembali kuliah atau sekolah keluar daerah.
Orang nomor satu di Berau itu menyebutkan saat ini alat RDT tersedia, apalagi tim gugus tugas mendapat bantuan alat RDT dari sejumlah perusahaan di Berau.
“Syaratnya cukup mudah, pertama menunjukkan kartu pelajar atau mahasiswa dan betul yang bersangkutan aktif kuliah di luar daerah,” Pungkasnya. (*)