Ingatkan OPD, Wabup Gamalis: Pembangunan Harus Sesuai Kebutuhan, Bukan Keinginan

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Wakil Bupati Berau, Gamalis, kembali menegaskan pentingnya orientasi pembangunan yang berpihak pada kebutuhan nyata masyarakat.
‎
‎Hal tersebut disampaikannya dalam salah satu sesi rapat kerja bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (1/7/25), sebagai bentuk evaluasi sekaligus penguatan arah kebijakan pembangunan daerah.
‎
‎Dalam arahannya, Gamalis mengingatkan seluruh perangkat daerah agar tidak menjalankan program pembangunan berdasarkan asumsi atau kepentingan sempit semata, tetapi benar-benar disusun berdasarkan kebutuhan riil masyarakat di lapangan.
‎
‎“Jangan sampai pembangunan yang dilakukan saat ini bukan berasal dari kebutuhan kita yang sebenarnya. Mari kita bergerak berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. Pembangunan harus terarah, jangan sampai mubazir atau tidak berdampak,” ungkapnya.
‎
‎Ia menekankan bahwa perencanaan program yang tidak berbasis data dan pemetaan kebutuhan masyarakat berisiko menghasilkan output yang tidak tepat sasaran.
‎
‎Kondisi tersebut, menurutnya, bisa menghambat efektivitas pembangunan dan memperbesar potensi pemborosan anggaran.
‎
‎“Banyak orang dari luar yang datang ke Berau mengatakan pembangunan kita sudah luar biasa. Tapi pertanyaannya, apakah kita yang tinggal di sini merasakan langsung manfaatnya? Itu menjadi evaluasi penting bagi kita semua,” ujarnya.
‎
‎Gamalis juga menggarisbawahi bahwa selama masa kepemimpinannya bersama Bupati Sri Juniarsih Mas, telah dilakukan berbagai upaya pembangunan dan perbaikan di banyak sektor, mulai dari infrastruktur hingga layanan publik.
‎
‎Namun, ia mengingatkan bahwa capaian tersebut belum boleh membuat jajaran pemerintah daerah berpuas diri.
‎
‎Menurutnya, kemajuan yang sudah diraih tetap harus dikawal dan dievaluasi secara berkala. Ia meminta seluruh OPD untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan program, agar setiap perkembangan pembangunan bisa diukur secara objektif.
‎
‎“Ada capaian yang patut kita syukuri, namun tentu ada juga yang perlu kita perbaiki bersama. Oleh karena itu, saya minta setiap OPD menyampaikan informasi dan progres pembangunan secara langsung, agar valid dan akurat sebagai bahan pengambilan kebijakan,” bebernya.
‎
‎Gamalis juga menambahkan bahwa keberhasilan pembangunan bukan hanya diukur dari banyaknya proyek fisik yang selesai, tetapi dari seberapa besar manfaat nyata yang dirasakan masyarakat. Ia mengajak seluruh pemangku kebijakan untuk bekerja lebih responsif, solutif, dan adaptif terhadap dinamika kebutuhan daerah. (*/)
‎
‎Penulis: Wahyudi
‎Editor: Ikbal Nurkarim
‎