TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pemkab Berau resmi membuka kegiatan Pelatihan Penyusunan dan Pengutipan Profil Kampung dan Kelurahan Tahun 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (23/6/25) pagi di Ruang Sangalaki, Kantor Bupati Berau, Jalan APT Pranoto, Tanjung Redeb.
Pelatihan ini digelar sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas aparatur kampung dan kelurahan dalam mengelola data wilayah secara komprehensif dan berkelanjutan.
Mewakili Bupati Sri Juniarsih Mas, Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, M. Said menyampaikan pentingnya data dalam proses pembangunan saat ini. Menurutnya, perkembangan zaman dan tantangan pembangunan di tingkat lokal menuntut pemerintah untuk tidak lagi bergantung pada asumsi.
“Perencanaan dan pengambilan kebijakan saat ini harus berbasis data yang akurat, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap Said.
Lanjutnya, Ia juga menyoroti pentingnya program Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) yang diinisiasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Program ini, menurutnya, menjadi referensi penting dalam pelaksanaan pelatihan karena mendorong kampung dan kelurahan agar mampu menyusun profil wilayah berbasis data statistik.
Melalui program serupa, diharapkan pemerintahan kampung dan kelurahan di Berau mampu mengidentifikasi potensi dan permasalahan di wilayahnya masing-masing, serta menjadikan data sebagai dasar dalam proses perencanaan pembangunan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
“Dengan tata kelola data yang baik, kita berharap pemerintahan kampung dan kelurahan menjadi lebih efisien, transparan, dan partisipatif,” ujarnya.
Pelatihan ini juga kata dia, menjadi bagian dari upaya Pemkab Berau dalam mewujudkan kampung yang mandiri dan sejahtera.
Said menyebut, salah satu indikatornya adalah peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM), yang dipengaruhi oleh pemanfaatan Dana Desa, Alokasi Dana Kampung (ADK), dana transfer pusat, serta pendampingan dari berbagai pihak termasuk OPD teknis dan Pendamping Desa.
Pemerintah daerah, lanjut Said, telah menetapkan 18 program prioritas yang menjadi arah pembangunan kampung di berbagai sektor strategis, seperti pendidikan, ekonomi, infrastruktur, pariwisata, hingga sosial budaya.
“Pelatihan ini adalah bagian dari komitmen Pemkab Berau untuk memastikan pembangunan kampung tidak hanya berjalan, tapi juga terukur dan berorientasi pada data yang nyata,” kuncinya. (Adv)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto