TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Maraknya kehadiran pengamen di sejumlah lokasi kuliner di Kabupaten Berau, khususnya di wilayah Tanjung Redeb, menjadi sorotan masyarakat. Tak sedikit warga yang mengeluhkan keberadaan para pengamen tersebut karena dinilai mengganggu kenyamanan saat bersantap atau bersantai bersama keluarga.
Menanggapi hal itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Berau menegaskan komitmennya untuk menjaga ketertiban umum, termasuk di kawasan kuliner yang kerap menjadi sasaran para pengamen jalanan.
Kepala Satpol PP Kabupaten Berau, Anang Saprani, menyampaikan bahwa pihaknya telah secara rutin melakukan patroli dan penertiban terhadap pengamen yang beroperasi di ruang-ruang publik, khususnya di sekitar Tanjung Redeb.
“Kami rutin melakukan patroli untuk merazia para pengamen jalanan yang sering berada di area-area kuliner yang ada di Kabupaten Berau, khususnya Tanjung Redeb,” ujar Anang saat diwawancarai, Kamis (19/6/25).
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak segan untuk melapor apabila merasa terganggu dengan kehadiran para pengamen tersebut. Laporan dari warga dinilai sangat membantu dalam proses penindakan.
“Jadi kami meminta kepada masyarakat ketika menemukan hal tersebut dan merasa terganggu, dapat melaporkan kepada kami. Agar dapat langsung kami tindak,” tegasnya.
Lebih lanjut, Anang menyebutkan bahwa langkah ini diambil bukan tanpa alasan. Banyak laporan dan keluhan masuk ke pihaknya mengenai ketidaknyamanan akibat aktivitas mengamen di tempat umum. Selain mengganggu, keberadaan pengamen ini dinilai dapat mengurangi motivasi individu untuk mencari pekerjaan tetap.
“Hal ini dilakukan karena banyaknya laporan masyarakat kepada pihak Satpol PP. Sehingga, ini berhubungan dengan ketertiban masyarakat,” jelasnya.
Terlebih, hadirnya pengamen ini membuat mereka malas mencari kerja lain. Jadi ketika ditemukan akan langsung ditertibkan agar lokasi-lokasi kuliner ataupun tempat bersantai bersama keluarga dapat tertib dan aman.
“Kami akan terus berupaya menciptakan ruang publik yang nyaman dan tertib demi mendukung kehidupan sosial yang lebih harmonis di tengah masyarakat,” kuncinya. (*/)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Dedy Warseto