SEGAH, PORTALBERAU – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas dan Wakil Bupati (Wabup) Berau, Gamalis melakukan peninjauan terhadap banjir besar yang melanda beberapa kampung di Kecamatan Segah Kabupaten Berau pada Rabu (28/5/25).
Peninjauan ini dilakukan bersama seluruh pihakk OPD terkait. Dengan membawa bantuan yang berasal dari Pemkab Berau dan sumbangan dari kalangan masyarakat.
Pada kesempatannya, Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan bahwa saat ini dirinya dan Wabup Berau, Gamalis turun langsung meninjau kondisi masyarakat yang terdampak banjir.
“Saat ini kami berbagi tugas dengan Wakil Bupati Berau dalam meninjau lokasi banjir. Wakil Bupati ke Long Laai dan saya ke Kampung Long Ayap,” ujarnya.
“Terdapat 5 kampung yang terdampak banjir semua menjadi perhatian kami,” sambungnya.
Sri mengaku cukup perihatin melihat kondisi masyarakat Kampung Long Ayap yang ditinjau. Terlebih dengan banyaknya rumah masyaraka, rumah ibadah, sekolah, puskesmas yang rusak.
“Banyaknya bangunan-bangunan yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat sangat rusak parah. Bahkan, saat kami meninjau banyak rumah yang berpindah tempat,” terangnya.
Pihaknya berkomitmen, kondisi dan permasalahan yang dirasakan masyarakat kampung tersebut akan menjadi prioritas untuk segera diatasi.
Termasuk terhadap rumah-rumah warga yang rusak dan tidak dapat ditempati.
Apalagi, pihaknya menerima informasi bahwa Kepala Kampung Long Ayap mengaku telah memiliki lahan yang berada di dataran yang lebih tinggi untuk pembangunan rumah masyarakat kembali.
“Untuk itu maka kami akan membangun kembali rumah-rumah baru, gereja, dan tempat ibadah yang lain di kampung ini. Agar masyarakat yang terdampak dapat menjalankan kehidupan sehari-hari dengan normal,” jelasnya.
Namun, pihaknya memerlukan waktu yang cukup lama untuk masyarakat yang terdampak kembali menjalani kehidupan yang normal, karena harus dilakukan pembangunan rumah dan hal-hal lainnya di kampung tersebut.
Ditambahkannya, bahwa selama proses perjalanan menyusuri kampung memang semuanya harus dilakukan dari 0, karena memang masyarakat memang tidak pernah mengira hal ini akan terjadi. Bahkan, ini menjadi musibah banjir yang paling parah dalam sejarah kampung ini.
“Semoga bantuan yang kami turunkan saat ini walaupun tidak begitu banyak namun dapat bermanfaat bagi kita semua,” kuncinya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Dedy Warseto