TANJUNG RRDEB, PORTALBERAU – Empat atlet panahan tradisional asal Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, tengah mengharumkan nama daerah dengan mengikuti ajang internasional FETiH Kupası di Turki yang berlangsung pada 25–30 Mei 2025.
Meski berangkat dengan biaya mandiri, semangat mereka diapresiasi penuh oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau.
Kepala Dispora Berau, Amiruddin, menyampaikan dukungan moral dan semangat secara langsung kepada para atlet sebelum keberangkatan. Ia turut hadir dalam acara pelepasan yang berlangsung di Berau beberapa hari lalu.
“Saya hadir langsung untuk melepas empat atlet kita yang mengikuti event di Turki. Ini kebanggaan bagi kita semua,” ujar Amiruddin kepada Portal Berau, jum’at (23/5/25).
Namun, Amiruddin mengakui bahwa keberangkatan ke luar negeri tidak dapat difasilitasi melalui anggaran Dispora, karena keterbatasan regulasi dan pos pembiayaan yang tersedia.
“Terkait permasalahan dana, mereka melakukannya dengan cara mandiri. Pihak kami hanya dapat membantu pada pelaksanaan kegiatan yang berada di daerah saja, sementara untuk ke luar negeri memang tidak ada anggarannya,” jelasnya.
Meski demikian, Amiruddin menilai olahraga tradisional, termasuk panahan, memiliki potensi besar karena konsisten menembus panggung internasional.
“Olahraga tradisional atau disabilitas kita selalu menembus internasional. Bahkan hal itu terus terjadi di setiap eventnya,” katanya.
Ia juga berpesan kepada para atlet agar segera melaporkan hasil dan prestasi setelah pulang, terutama jika berhasil naik podium. Bermodal semangat dan dukungan moral yang tinggi, diharapkan atlet Berau mampu membawa pulang prestasi dan terus mengangkat nama daerah di kancah dunia.
“Saya berharap ketika berprestasi dan naik podium dapat melaporkan kepada kami. Tentu ketika hal tersebut dilakukan, insya Allah akan ada tali asih atau bonus yang diberikan. Yang terpenting ialah melaporkan kepada kami, karena kami memerlukan kelengkapan berkasnya,” pungkasnya.
Terpisah, Ketua Federasi Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) Berau, Herman Tullah, mengajak seluruh masyarakat Berau untuk memberikan doa dan dukungan kepada para atlet yang tengah berlaga di ajang internasional tersebut.
Herman menyampaikan keyakinannya bahwa para atlet panahan asal Berau mampu tampil kompetitif dan tidak kalah saing dengan peserta dari negara lain.
“Kami mohon dukungan dan doa dari warga Berau. Kami akan memberikan yang terbaik agar bisa membawa pulang prestasi untuk Indonesia, khususnya Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Berau, Abdul Waris, menilai keikutsertaan atlet dalam event FETiH Kupası di Turki menjadi momen penting untuk memacu semangat dan motivasi atlet-atlet lokal lainnya.
Ia berharap partisipasi ini bisa menjadi tonggak kebangkitan olahraga panahan di Bumi Batiwakkal. Ditambahkannya bahwa ini menjadi bukti bahwa atlet-atlet lokal kita memiliki potensi besar untuk bersaing di level internasional.
“Mudah-mudahan mereka bisa kembali membawa prestasi yang membanggakan,” harapnya. (*/)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Dedy Warseto