TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Di tengah gegap gempita Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-55 tingkat Kabupaten Berau yang digelar di Kecamatan Gunung Tabur, satu nama mencuri perhatian yakni Nur Riski Aulia Aini asal Kafilah Kecamatan Tanjung Redeb.
Perempuan berusia 19 tahun ini meraih predikat Peserta Terbaik 1 cabang Hafalan Hadits 500, mengungguli para anak muda yang berusia dirinya.
Dengan balutan busana sederhana dan senyum ramah, Riski tampak bersahaja saat ditemui usai pengumuman pemenang. “Alhamdulillah, saya tidak menyangka bisa meraih terbaik pertama. Ini semua karena doa orang tua dan bimbingan guru-guru saya,” tuturnya penuh haru.
Riski mengaku mulai menekuni hafalan hadits sejak duduk di bangku MTs. Semangatnya terus tumbuh seiring kesadaran bahwa hadits adalah bagian penting dalam memahami ajaran Islam secara utuh.
“Hadits itu seperti pelita, ia menerangi jalan kita setelah Al-Qur’an. Saya ingin terus menjaga cahaya itu,” ucapnya.
Berlatih selama berbulan-bulan sebelum MTQ, Riski menerapkan disiplin tinggi dalam menjaga hafalannya. Ia membagi waktu antara kuliah, aktivitas rumah, dan murajaah harian.
“Tantangannya bukan hanya menghafal, tapi menjaga konsistensi dan pemahaman. Saya ingin hadits itu hidup dalam keseharian saya, bukan sekadar diucapkan,” jelasnya.
MTQ ke-55 ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Riski. Selain menjadi ajang lomba, baginya MTQ adalah ruang silaturahmi dan penguatan nilai-nilai Islam di kalangan generasi muda.
“Saya senang bisa bertemu banyak teman yang juga cinta Al-Qur’an dan hadits. Rasanya seperti berada di tengah keluarga besar yang satu visi,” ujarnya.
Ke depan, Riski berharap bisa terus belajar, bahkan mendalami sanad hadits. Ia juga bermimpi menjadi pendidik yang bisa menginspirasi generasi muda untuk lebih dekat dengan hadits.
“Semoga makin banyak anak muda yang mencintai sunnah. Kita yang muda harus jadi penjaga warisan Rasulullah,” kuncinya. (*/)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Dedy Warseto