GUNUNG TABUR, PORTALBERAU- Nuansa khidmat menyelimuti halaman Museum Gunung Tabur pada Minggu (12/5), saat Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-55 tingkat Kabupaten Berau resmi dibuka.
Acara ini tidak sekadar menjadi ajang kompetisi membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga berfungsi sebagai wahana syiar Islam serta sarana pembinaan generasi Qurani di Bumi Batiwakkal.
Kesuksesan penyelenggaraan MTQ tahun ini menjadi wujud nyata sinergi lintas sektor, termasuk dukungan dari PT Berau Coal bersama para mitra kerjanya, yakni PT BUMA, PT PAMA, PT Madhani Talatah Nusantara, PT Kaltim Diamond Coal, PT Fajar Anugerah Dinamika, PT Bumi Artlantis Raya, PT Dian Ciptamas Agung, PT Asian Bulk Logistics, dan PT Mutiara Tanjung Lestari.
Peran serta mereka menegaskan komitmen berkelanjutan dalam mendukung pengembangan kehidupan beragama dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Berau.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, secara resmi membuka kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah bersinergi menyukseskan agenda tahunan tersebut.
Ia menekankan bahwa MTQ bukan sekadar perlombaan, tetapi juga sarana pembinaan mental dan spiritual generasi muda, serta media mempererat ukhuwah Islamiyah.
“Alhamdulillah, saat ini LPTQ Berau telah menetapkan nama-nama peserta yang akan mewakili daerah pada MTQ tingkat provinsi. Jadikan momentum ini sebagai ajang mengasah kemampuan, memperkuat karakter, dan mempertebal semangat dakwah melalui Al-Qur’an,” tuturnya.
Community Relations Manager PT Berau Coal, Muhammad Sulaiman, menegaskan bahwa partisipasi perusahaan dalam MTQ ke-55 ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang mencakup pembangunan sosial dan spiritual masyarakat.

“Dukungan kami terhadap MTQ bukan hanya pada aspek pendanaan, melainkan juga bentuk nyata komitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam kegiatan-kegiatan positif yang membangun karakter dan spiritualitas,” ujarnya.
Menurut Sulaiman, MTQ bukan hanya ajang unjuk kemampuan, tetapi juga ruang pembelajaran, penguatan nilai-nilai keislaman, dan pembentukan generasi yang berakhlak mulia. Ia berharap, melalui MTQ ini akan lahir qari dan qariah terbaik yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Berau di level yang lebih tinggi.
“Kami bangga dapat ambil bagian dalam kegiatan yang membawa manfaat luas ini. Semoga para peserta dari 13 kecamatan mampu menunjukkan performa terbaiknya dan menjadi bagian dari lahirnya generasi Qurani yang tangguh dan berprestasi,” tambahnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Berau, Kabul Budiono, memberikan apresiasi tinggi atas konsistensi PT Berau Coal dalam mendukung berbagai kegiatan keagamaan, termasuk MTQ.
Ia menegaskan, peran pihak ketiga seperti PT Berau Coal sangat vital, terutama di tengah keterbatasan anggaran pemerintah daerah.
“Tanpa dukungan seperti ini, tentu penyelenggaraan MTQ berskala kabupaten akan menghadapi banyak tantangan. Kami bersyukur atas kepedulian PT Berau Coal yang terus terlibat secara aktif dari waktu ke waktu,” ungkapnya.
Ia juga menilai kehadiran dan dukungan PT Berau Coal memberi warna tersendiri dalam semarak pembukaan MTQ tahun ini. “Kemeriahan dan khidmatnya acara pembukaan adalah cerminan dari kontribusi luar biasa yang diberikan perusahaan,” ucap Kabul.
Sementara itu, Camat Gunung Tabur, Lutfi Hidayat, turut menyampaikan apresiasi atas peran dunia usaha dalam mendukung kegiatan pembangunan di wilayahnya.
Ia pun menegaskan bahwa sebagian besar pembiayaan kegiatan di tingkat kecamatan, termasuk MTQ, sangat terbantu oleh dukungan dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayahnya.
“Kami sangat menghargai kepedulian dan bantuan dari PT Berau Coal. Sinergi antara pemerintah dan dunia usaha ini diharapkan terus berkembang, guna bersama-sama membangun masyarakat Gunung Tabur yang religius dan berdaya saing,” kuncinya. (ADV)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto