TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau resmi menerima 128 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru yang akan memperkuat sektor pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
Penerimaan ini disambut dengan optimisme oleh Kepala Dinkes Berau, Lamlay Sarie, yang menegaskan bahwa masuknya tenaga muda ini harus diiringi dengan peningkatan tata kelola manajemen yang lebih baik.
“Yang pasti, kami Dinas Kesehatan akan secara berkesinambungan memperbaiki manajemen tata kelola, baik di kedinasan maupun terhadap pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit, terutama RS Pratama Talisayan,” ujar Lamlay Sarie saat ditemui, Kamis (8/5/25).
Menurutnya, kehadiran 128 CPNS ini menjadi angin segar bagi Dinkes Berau dalam meningkatkan mutu pelayanan. Namun, ia juga menekankan pentingnya sinkronisasi antara para CPNS dengan sistem manajemen yang ada agar potensi yang dimiliki dapat termanfaatkan secara optimal. Artinya, tenaga muda yang potensial siap bekerja. Semoga dapat disinkronkan pada tataran manajemen.
“Jadi akan diakomodir tenaga-tenaga potensial ini. Sehingga mereka yang memiliki tenaga potensial ini dapat optimal dalam mengeksplorasi potensi mereka,” terangnya.
Meski demikian, Lamlay mengakui bahwa penambahan jumlah CPNS ini masih belum memenuhi kebutuhan ideal Tenaga Kesehatan (Nakes) di Berau, khususnya di wilayah yang memiliki layanan rawat inap.
“Untuk kebutuhan tenaga kesehatan dengan masuknya CPNS ini, belum memenuhi kebutuhan secara ideal. Karena untuk puskesmas rawat inap saja, contohnya Puskesmas Biduk-biduk, itu memerlukan minimal tiga dokter,” jelasnya.
Dinkes Berau pun berkomitmen untuk terus mengusulkan penambahan formasi nakes ke pemerintah pusat agar kebutuhan pelayanan kesehatan di daerah terpenuhi.
“Peningkatan sumber daya manusia dan perbaikan manajemen menjadi fokus utama dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Berau,” kuncinya. (*/)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Dedy Warseto