TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Berau terus mendorong peningkatan keterampilan masyarakat melalui berbagai pelatihan.
Kali ini, Diskoperindag menggelar Pelatihan Tata Boga di Kecamatan Biatan, yang diikuti oleh 25 peserta dari berbagai kampung di wilayah tersebut.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dan menghadirkan pemateri profesional dari Holden Bakery, yang dikenal berpengalaman dalam dunia pembuatan kue dan roti.
Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita, mengatakan bahwa pelatihan ini tidak hanya ditujukan untuk menambah pengetahuan dan keahlian peserta di bidang kuliner, tetapi juga untuk membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, khususnya kaum ibu.
“Kami berharap keterampilan ini tidak hanya menjadi hobi, tetapi bisa menjadi bekal untuk menambah penghasilan keluarga,” ungkapnya, Senin (28/4/25).
“Dengan kemampuan di bidang tata boga, ibu-ibu di Biatan bisa lebih mandiri secara ekonomi,” sambungnya.
Saat ditanya mengenai rencana tindak lanjut setelah pelatihan, Eva mengungkapkan bahwa pihaknya memang mendorong peserta untuk membentuk kelompok usaha sebagai langkah awal.
Legalitas usaha, menurutnya, menjadi syarat penting untuk bisa mendapatkan bantuan peralatan dari pemerintah.
“Kami sarankan ibu-ibu ini membentuk kelompok usaha dulu, kemudian membuat proposal permohonan bantuan yang diajukan ke Bupati. Nantinya, kami di dinas yang akan membantu menindaklanjuti dan memproses bantuan sesuai dengan kemampuan anggaran yang tersedia,” jelasnya.
Eva juga menambahkan bahwa dengan adanya legalitas kelompok usaha, peserta pelatihan akan lebih mudah mengakses program-program pemberdayaan lain yang disediakan pemerintah, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
Kata dia, pelatihan ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat Kecamatan Biatan. Banyak peserta mengaku antusias mengikuti setiap materi, mulai dari teknik dasar membuat adonan, menghias kue, hingga tips pemasaran produk.
Eva berharap semakin banyak pelaku usaha mikro baru yang lahir dari kampung-kampung, sekaligus memperkuat ekonomi berbasis masyarakat di daerah.
“Peningkatan SDM dan perekonomian masyarakat kita harapkan berjalan beriringan,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto