TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Gedung Bulutangkis yang berada di lingkungan Kantor DPRD Berau hingga kini belum dimanfaatkan secara optimal.
Menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Berau, Rahman, meminta agar fasilitas olahraga ini segera difungsikan sesuai dengan peruntukannya.
Menurut Rahman, gedung yang telah dibangun dengan standar yang layak ini seharusnya bisa digunakan secara maksimal, baik sebagai tempat latihan, ajang pertandingan, maupun sebagai sarana olahraga bagi anggota DPRD dan masyarakat umum.
“Fasilitas olahraga ini sudah tersedia dengan baik, jadi sayang jika dibiarkan begitu saja. Gedung ini bisa dimanfaatkan untuk menggelar pertandingan resmi maupun untuk tempat latihan, baik bagi atlet lokal maupun masyarakat umum,” ungkapnya.
Ia mengakui bahwa sebelumnya gedung ini memang belum memenuhi standar untuk mengadakan perlombaan resmi.
Namun, setelah melalui proses pembenahan pada tahun 2022, kini fasilitas tersebut telah sesuai dengan standar yang diperlukan untuk pertandingan bulutangkis.
Rahman juga menyoroti tingginya minat masyarakat Berau terhadap olahraga bulutangkis. Oleh karena itu, ia berharap fasilitas ini bisa menjadi sarana yang mendukung pengembangan bakat para atlet lokal.
“Bulutangkis merupakan olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat Berau. Dengan adanya fasilitas yang memadai, seharusnya ini bisa menjadi wadah bagi atlet muda berbakat untuk mengembangkan kemampuannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rahman meminta pihak yang bertanggung jawab di Sekretariat DPRD agar segera melakukan langkah konkret dalam mengoptimalkan pemanfaatan gedung tersebut.
Salah satunya dengan mensosialisasikan penggunaan fasilitas ini kepada masyarakat.
“Saya harap Sekretariat DPRD bisa segera bertindak agar gedung ini bisa segera digunakan. Jangan sampai fasilitas yang sudah dibangun dengan anggaran daerah ini terbengkalai dan tidak dimanfaatkan,” tegasnya.
Ia juga mengusulkan agar ke depan, Gedung Bulutangkis DPRD Berau dapat digunakan secara rutin untuk berbagai kegiatan, seperti turnamen antarinstansi, latihan atlet daerah, hingga menjadi pusat pelatihan bulutangkis bagi anak-anak dan remaja yang berminat di bidang olahraga tersebut.
“Kalau fasilitas ini dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin kita bisa mencetak atlet berbakat yang mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Gedung ini juga bisa menjadi tempat rekreasi sehat bagi masyarakat dan anggota dewan,” kuncinya. (ADV)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim
