TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, terutama di wilayah pedalaman, menjadi perhatian utama DPRD Berau.
Dalam kesempatannya, Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto, menegaskan bahwa meskipun tanggung jawab pemenuhan kebutuhan dasar tidak sepenuhnya berada di tangan Pemerintah Daerah, perhatian serius tetap diperlukan agar masyarakat di daerah terpencil mendapatkan hak yang sama dalam pembangunan.
Menurutnya, aspek pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan dan jembatan, jaringan listrik, serta sarana air bersih harus menjadi prioritas.
“Kebutuhan dasar masyarakat adalah kunci kesejahteraan dan keberlangsungan hidup mereka ke depan. Jika ini diabaikan, maka ketimpangan pembangunan akan terus terjadi,” ungkap Dedy, Senin (4/3/25).
Ia menekankan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan Pemerintah Daerah adalah membuka keterisolasian wilayah pedalaman dengan membangun infrastruktur jalan dan jembatan.
Sebab, kata dia, berbagai kendala dalam pemenuhan kebutuhan dasar sering kali disebabkan oleh sulitnya akses menuju daerah terpencil.
“Kami sering menerima aspirasi masyarakat terkait kesulitan mendapatkan layanan pendidikan, kesehatan, listrik, dan air bersih. Namun, kendala utamanya adalah minimnya akses jalan yang memadai,” jelasnya.
“Akibatnya, program-program pemerintah tidak bisa berjalan optimal di daerah tersebut,” sambungnya.
Dedy menilai, jika akses darat sudah terbuka, maka berbagai kebutuhan dasar masyarakat akan lebih mudah dipenuhi.
Oleh karena itu, DPRD Berau mendorong agar Pemerintah Daerah menjadikan pembangunan infrastruktur di wilayah pedalaman sebagai prioritas utama dalam perencanaan pembangunan.
“Yang kita inginkan adalah agar seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, bisa mengakses layanan dasar dengan mudah. Pemerintah harus hadir untuk memastikan hal itu. Harapannya, ke depan Berau bisa menjadi daerah yang lebih sejahtera dan berkeadilan bagi seluruh warganya,” kuncinya. (ADV)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim