PULAU DERAWAN, PORTALBERAU – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Pulau Derawan digelar pada Sabtu (22/2/25) pukul 08.00 Wita.
Musrenbang dipimpin langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, didampingi Ketua Komisi III DPRD Berau, Liliansyah.
Turut hadir dalam Musrenbang, 5 Kepala Kampung di Kecamatan Pulau Derawan, dan seluruh OPD terkait yang ada di Kabupaten Berau.
Dalam sambutannya, Bupati Berau, Sri Juniarsih, mengatakan bahwa saat ini sedang terlaksana Musrenbang di Kecamatan Pulau Derawan yang terkenal dengan destinasi wisatanya.
“Potensi wisata Pulau Derawan sangat begitu terkenal di kalangan masyarakat, bahkan Pulau Derawan lebih dikenal dari pada Kabupaten Berau sendiri,” ucapnya.
Maka dari itu, dirinya, menekankan bahwa pariwisata yang ada di Kecamatan Pulau Derawan perlu dijaga. Serta, tugas ini pun bukan hanya dibebankan kepada Pemerintah Kampung ataupun kecamatan. Hal itu karena, destinasi perlu dijaga oleh seluruh lapisan elemen masyarakat.
Dilanjutkannya, pihaknya pun telah melakukan berbagai hal termasuk adanya pembangunan Tourist Information Center (TIC) sebagai wadah bagi pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Pulau Derawan.
“Jadi pembangunan TIC telah luar biasa tinggal, tahapan penyelesaian saja nanti yang perlu dilakukan ke depannya,” terangnya.
Ia pun, berpesan dengan adanya TIC maka akan lebih mengenalkan pariwisata yangada di kecamatan ini. Tinggal, bagaimana nanti bangunan ini dapat bermanfaat untuk jangka panjang beserta perawatannya.
“Dengan pengembangan ini, maka kami memohon untuk dapat perawatan, karena telah mengeluarkan anggaran yang cukup besar,” tuturnya.
Dilanjutkannya, tahun ini, beberapa pembangunan akan kembali dilakukan seperti Penerangan Jalan Umum (PJU), bidang pendidikan, dan kesehatan perlu diperhatikan juga. Agar, ke depan tidak ada lagi pembahasan pendidikan dan kesehatan ke depan.
“Jadi cukup banyak yang akan kita lakukan untuk pengembangan setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Berau,” jelasnya.
Pihaknya pun siap membantu kebutuhan bagi para nelayan. Untuk menunjang perekonomian yang ada di masyarakat Kecamatan Pulau Derawan. Sehingga, lebih mudah dalam beraktivitas
“Bantuan seperti ketinting dan perlengkapan lainnya yang diperlukan akan kita penuhi nantinya” bebernya.
Sri Juniarsih pun mendorong, kerjasama dengan pihak terkait untuk dapat memberikan kontribusi terbaik untuk kesejahteraan masyarakat. Serta, dengan kemajuan daerah perkampungan.
“Maka kami mengharapkan kinerja maksimal dari seluruh OPD terkait beserta pemerintah dan masyarakat untuk menjaga fasilitas yang ada,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Camat Pulau Derawan, Samsudin Amba Kadang, menyampaikan bahwa untuk pihaknya pun mengusulkan sebanyak 113 usulan.
Salah satu usulan pihaknya, ialah terkait pemasangan pipa dari daerah merancang. Agar, air bersih dapat segera dinikmati oleh masyarakat yang ada di Kampung Tanjung Batu, serta kampung lain yang ada di Kecamatan Pulau Derawan.
“Diketahui bawa kampung ini diketahui belum menggunakan air PDAM, jadi masih menggunakan air sumur bor, yang diketahui tidak baik untuk kesehatan,” ujarnya.
Pembangunan ruang kelas pun menjadi perhatian di Kecamatan Pulau Derawan seperti, SMPN 1 Tanjung Batu
“Selain ruang kelas, kami juga mengusulkan untuk pagar SMPN 1 Tanjung Batu berserta dengan pembangunan kantinnya,” terangnya
Dilanjutkannya, perbaikan mangrove pun perlu dilakukan. Walaupun diketahui pihaknya hal ini akan segera di tindak lanjuti.
Dilanjutkannya, bahwa jalan poros Tanjung Redeb ke Tanjung Batu juga perlu adanya perbaikan. Selain itu, banjir yang terjadi di salah satu RT di Kampung Tanjung Batu pun perlu ditangani.
Ia, pun memohon kepada pihak Dinas Perikanan terkait fasilitas dari masyarakat yang masih melakukan penjemuran untuk ikan.
“Kami mohon adanya bantuan untuk tempat alat jemur, agar nantinya masyarakat tidak menjemur ikan di pinggir jalan lagi,” bebernya .
Tapal batas yang masih bersifat titik koordinat akan tetapi, belum adanya patok antar kampung yang ada. Supaya, masyarakat kampung dapat mengetahui titik tapal batas antar kampung.
Pihaknya pun, menyebut perlunya adanya rehab rumah dinas yang ada di kecamatan. Hal itu, dikarenakan sudah cukup lama bangunan tersebut tidak direhab.
“Begitupun dengan pagar kantor yang berada di belakang yang sempat longsor, untuk dapat dibangunkan sebagai akses pemerintahan kecamatan nantinya,” tuturnya.
Selain itu, dirinya pun membeberkan, bahwa pihaknya saat ini masih kekurangan tenaga teknis yang ada, padahal hal ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kekurangan tenaga teknis, khususnya tenaga analis yang ada di pemerintahan kecamatan,” ungkapnya.
Pemasangan tapal batas antara Kecamatan Pulau Derawan, Kalimantan dengan Provinsi Kalimantan Utara yang sempat hilang dan pelakunya tidak diketahui.
“Kami sudah tinjau dengan Pemerintah Kaltara, untuk dapat dibangun kembali namun hingga saat ini belum terbangun, jadi kami harap patok dapat segera dibangun kembali,” kuncinya.(*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Dedy Warseto