TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, dengan tegas membantah telah menandatangani Surat Keputusan (SK) penyesuaian tarif Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Batiwakkal. Ia menyatakan telah memeriksa kebenaran terkait hal tersebut kepada berbagai pihak terkait, namun tidak menemukan bukti dirinya menandatangani SK itu.
“Semua pihak sudah saya tanya, termasuk Perumdam, ajudan, bagian hukum, dan lainnya. Saya sendiri merasa tidak pernah menandatangani SK itu,” ungkap Sri Juniarsih, Senin (6/1/25).
Sri juga menjelaskan bahwa saat SK tersebut diterbitkan, ia tengah menjalani cuti Pilkada. Pada masa itu, Kabupaten Berau dipimpin oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati.
“Tidak mungkin saya yang sedang cuti Pilkada menandatangani keputusan bupati yang lengkap dengan angka-angkanya,” tegasnya.
Ia mencurigai adanya pihak yang sengaja memalsukan surat tersebut. Menurutnya, surat itu tidak sesuai dengan standar produk hukum bagian Sekretariat Kabupaten Berau, termasuk nama yang tertulis tidak lengkap.
“Bisa dipastikan itu surat palsu yang dibuat untuk memprovokasi masyarakat,” ujarnya.
Sri menyebut tindakan ini sebagai upaya mencoreng harga diri pemerintah daerah dan telah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.
“Ini jadi pelajaran bagi kita semua. Hal seperti ini tidak hanya merugikan pemerintah, tapi juga berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Berau,” jelasnya.
Mengenai penyesuaian tarif air bersih, Sri mengumumkan bahwa sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM), ia memutuskan untuk menunda kebijakan tersebut.
“Penundaan ini bukan berarti tidak ada penyesuaian tarif. Ke depan, penyesuaian tarif tetap akan dilakukan, tetapi dengan sosialisasi dan peningkatan pelayanan yang maksimal,” katanya.
Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar menghadapi isu ini. Menurutnya, penyesuaian tarif diperlukan demi keberlanjutan pelayanan Perumdam Batiwakkal.
“Kami akan berupaya menyelesaikan masalah ini secepat mungkin dan memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto