TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Berau mendoronh keluarga yang memiliki anak disabilitas untuk lebih siap dalam menghadapinya.
Sehingga yang muncul merupakan supporting sebagai orang tua untuk anak yang memiliki kebutuhan khusus.
“Dalam menghadapi disabilitas keluarga harus siap dulu, sehingga orang tua tidak menyalahkan orang lain. Agar yang muncul adalah support terhadap anak sebagai penyandang disabilitas,” ucapnya kepada Portal Berau belum lama ini.
Perhatian terhadap orang tua ini pun, dibuktikan Dinsos Berau melalui pemberian pelatihan sebagai penguatan terhadap para orang tua yang memiliki anak penyandang disabilitas.
“Kemarin kita telah melakukan penguatan dari segi aturan,turut pula kita hadirkan ada dinas kesehatan dan terdapat pula perwakilan dari Balai Diklat Banjarmasin,” bebernya.
Menurut Iswahyudi, langkah ini dilakukan agar orang tua dapat lebih siap. Sehingga, ke depan tidak lagi menyalahkan orang tua dalam tindakan yang dilakukan oleh anaknya.
“Jadi kalau orang tua tidak siap maka akan masih menyalahkan orang lain itu juga tidak dibenarkan. Maka dari program ini kita mendorong pencegahan tersebut,” jelasnya.
Dirinya memberikan contoh,ketika ada orang tua yang anaknya sedang di inklusi di salah satu sekolah.
Untuk menghindari perkataan orang lain. Sementara, di inklusi ini juga perlu disiapkan, karena juga dapat menjadi masalah ketika lingkungan tidak mendukung,
“Kalau tidak sesuai maka potensi adanya bullying dan anak tidak belajar dengan baik maka akan menjadi masalah,” tuturnya.
Padahal ketika anak yang disabilitas di berikan pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB). Maka, besar kemungkinan anak tersebut akan lebih tenang dan tidak akan terjadi masalah dikarenakan lingkungan anak tersebut cocok.
“Kalau dia di SLBkan karena satu komunitas kemungkinan lebih enjoy,” tegasnya.
Tidak lupa, ia berpesan agar orang tua tidak menuruti keinginannya saja. Akan tetapi, perlu juga untuk melihat di mana lingkungan yang tepat untuk anak mereka.
“Jadi bukan keinginan orang tua tapi anak cocoknya di tempat mana,” kuncinya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim