TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pjs Bupati Berau, Sufian Agus diwakili Asisten III Sekkab Berau, Maulidiyah membuka pelaksanaan Kick Off Orientasi Kader Posyandu Pemenuhan 25 Kompetensi Dasar bagi Kader di Tingkat Puskesmas dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-60 Tahun 2024 di Balai Mufakat, Jalan Cendana, Kecamatan Tanjung Redeb pada Senin (11/11/24).
Maulidiyah mengatakan, mewakili Pemkab Berau dirinya mengapresiasi dan menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini dalam rangka edukasi kepada 1.480 kader dari 274 Posyandu yang ada di Berau, yang diharapkan dapat semakin berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Lanjutnya, perlu diketahui, saat ini dari 274 Posyandu yang di Berau terdapat sebanyak 67,5 persen Posyandu Aktif, yang kemudian terklasifikasi menjadi 4,7 persen strata Pratama, 2,27 persen strata Madya, 41,2 persen strata Purnama dan 26,3 persen strata Mandiri.
“Saya sangat berharap, kegiatan peningkatan kapasitas seperti ini, nantinya juga dapat diikuti oleh seluruh kader Posyandu Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Ia menyebut, Posyandu adalah pranata yang memberikan layanan kesehatan masyarakat di tingkat tapak, sehingga diperlukan peningkatan kapasitas, khususnya 25 kemampuan dasar, agar dapat melaksanakan tugas dan layanan secara profesional berdasarkan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Dirinya mendorong seluruh perangkat terkait dan mitra, seperti Camat, Lurah, tenaga kesehatan dari Puskesmas, kader PKK, dan sebagainya agar dapat melakukan pendampingan dan pembinaan, demi terwujudnya Posyandu yang pratama, dan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di lingkungan masing-masing. Menurutnya, Posyandu ialah ujung tombak dari layanan kesehatan yang diberikan pemerintah daerah.
“Untuk itu, saya juga mendorong perangkat kecamatan dan kelurahan untuk bersinergi memberikan dukungan bagi eksistensi Posyandu,” ujarnya.
Selanjutnya, yang juga perlu menjadi perhatian bersama, bahwasanya saat ini Kementerian Kesehatan sedang melaksanakan Transformasi Layanan Primer, yaitu dengan melakukan penguatan pelayanan kesehatan dasar melalui peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi serta dilakukan dengan pendekatan strategi integrasi layanan primer, pemberdayaan masyarakat dan kerjasama multisektor.
Dalam implementasinya, transformasi layanan kesehatan primer difokuskan pada pendekatan siklus hidup dengan penguatan pada upaya promotif dan preventif, serta mendekatkan layanan kesehatan lewat Posyandu.
Selain itu, kader Posyandu juga diminta untuk melakukan kunjungan rumah kepada sasaran yang berada di wilayah Posyandu agar seluruh kesehatan warganya dapat termonitor dan apabila ada warga yang mempunyai faktor risiko terjadinya masalah kesehatan dapat segera ditindaklanjuti oleh tenaga kesehatan.
Maulidiyah berharap para peserta mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Mengingat, kader Posyandu di era saat ini, dituntut untuk mampu beradaptasi terhadap perkembangan zaman, khususnya dalam pemanfaatan teknologi dan ilmu pengetahuan.
“Kita bersyukur, Posyandu di Berau adalah posyandu yang aktif dan berprestasi. Ibu-ibu kader juga rutin melaporkan kegiatannya secara berkala, memberikan pendampingan kepada anak-anak stunting, bahkan membantu dalam memantau kesehatan para lansia. Program-program kesehatan dilaksanakan secara baik,” kuncinya. (Adv)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim