PORTALBERAU, TANJUNGREDEB – Potensi wisata alam Berau, khususnya Pulau Maratua, terus diupayakan untuk lebih maksimal oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bersama pemangku kepentingan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau, Muhammad Said, menggarisbawahi pentingnya kerja sama tim dalam pengembangan sektor pariwisata tersebut.
“Untuk perkembangan suatu daerah dan pergerakan roda pemerintahan, tentu saja tidak bisa dilaksanakan sendiri. Melainkan harus bekerja secara tim,” kata Said beberapa hari lalu.
Pemkab Berau berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan berharap agar masyarakat turut mendukung setiap upaya yang dilaksanakan agar semua berjalan dengan seiring.
Kerja sama yang dimaksud, tambah Said, mencakup komunikasi aktif antara aparat kampung dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk koordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau dalam menangani kendala yang muncul di lapangan.
“Sinergitas semua pihak itulah yang jadi kunci. Sebuah tim harus ada kekompakan, saling mengingatkan,” tegasnya.
Dukungan Infrastruktur dan Promosi Wisata MaratuaDukungan pemerintah terhadap pengembangan pariwisata Berau, khususnya di Pulau Maratua, menurut Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, sudah sangat signifikan.
Salah satunya adalah dalam pemenuhan fasilitas, seperti pengaspalan jalan yang kini sudah selesai dilakukan, mempermudah akses bagi wisatawan yang berkunjung ke Maratua.
“Kita juga terus gencar mempromosikan objek pariwisata agar Berau lebih dikenal oleh wisatawan mancanegara,” ujar Ilyas.
Camat Maratua, Ariyanto, menambahkan bahwa perhatian besar dari pemerintah sangat terlihat dari pengembangan infrastruktur dan promosi pariwisata di Maratua.
Selain itu, pemerintah juga tengah mendorong digitalisasi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di pulau tersebut, bekerja sama dengan pihak perbankan.
“Pengunjung ke Pulau Maratua ini tidak sedikit, apalagi di musim liburan. Kami harus melakukan peningkatan dengan digitalisasi untuk UMKM,” jelas Ariyanto.
Meski proses digitalisasi UMKM masih menghadapi kendala terkait pemahaman teknologi di kalangan masyarakat, Ariyanto optimis bahwa upaya ini akan segera terealisasi dan dapat berdampak positif pada peningkatan ekonomi lokal.
“Kami terus menggandeng pihak perbankan agar digitalisasi UMKM bisa terealisasi secepatnya,” tambahnya.
Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan pengembangan wisata Pulau Maratua dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Kabupaten Berau dan memperkenalkan potensi alam daerah ini ke dunia internasional. (Adv)
Editor: Dedy Warseto