TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Sebanyak 41 sekolah siaga kependududkan (SSK) telah dibentuk di Kabupaten Berau.
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Berau melengkapi koleksi buku digital dan cetak di pojok kependudukan yang ada di masing-masing sekolah.
Kepala DPPKBP3A Berau, Rabiatul Islamiah menerangkan, SKK merupakan sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga ke dalam mata pelajaran atau muatan lokal.
Sejak tahun 2022, SSK di Berau telah mencapai 41 sekolah, di mana 8 di antaranya telah dinyatakan paripurna.
Jumlah tersebut tersebar merata di 13 kecamatan yang ada di Berau. Mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. Meski diakuinya lebih dominan di Kecamatan Tanjung Redeb.
“SSK dibentuk supaya para pelajar memahami isu terkini terkait kependudukan. Misalnya pertumbuhan penduduk yang terjadi bisa berdampak apa saja di Kabupaten Berau,” ungkap Rabiatul.
Lanjutnya, pihaknya telah dan terus memberikan sejumlah dukungan kepada SSK yang telah mencapai status paripurna dengan menyediakan koleksi kependudukan guna meningkatkan literasi.
Kata dia, koleksi tersebut terdiri dari 340 judul buku digital dan 17 judul buku cetak, yang bersumber dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Kami ingin menjadikan generasi muda sebagai agen perubahan sehingga lebih aware atau waspada dengan isu kependudukan,” ujarnya.
Pogram literasi kependudukan ini diakuinya merupakan hasil kerjasama pihaknya dengan Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (ATPUSI) Berau.
“Harapannya dapat membentuk perilaku yang bertanggung jawab dan ikut dalam peningkatan kualitas hidup di masyarakat,” Pungkasnya. (*/)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim