TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Salah satu daya tarik di tempat wisata Kabupaten Berau yakni pemdangan bawah lautnya, baik terumbu karang maupun sejumlah ikan dan habitat penyu yang sering kali dikunjungi para wisatawan.
Hal itu perlu terus dijaga oleh pemerintah daerah dan juga masyarakat yang ada di daerah wisata. Salah satu hal penting yakni dengan menjaga lingkungan agak tak ada sampah plastik yang dibuang ke laut, karena diketahui jika sampah plastik membutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa terurai.
Anggota DPRD Berau, Rahman menyebut penggunaan plastik memberi dampak terhadap lingkungan. Sehingga mengakibatkan volume sampah didominasi oleh plastik yang bisa saja mencemari tanah, air, laut bahkan udara.
“Mengurainya sampah platik ini memerlukan waktu sampai ratusan tahun,” ungkapnya.
Lanjut Rahman, masyarakat harus turut peduli menjaga lingkungan. Dimulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga dan teman untuk saling mengingatkan guna berhenti menggunakan plastik sekali pakai.
“Sekarang masyarakat harus membiasakan diri mengurangi dan rutin membuang sampah di tempat-tempat yang sudah ditentukan,” katanya.
Ia menambahkan, tempat sampah sudah disediakan masing-masing, yakni untuk sampah jenis organik, anorganik, non-organik, B3 dan se bagainya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menilai, penting bagi masing-masing individu masyarakat di semua kalangan, untuk belajar mendisiplinkan diri terhadap perilaku bersih.
“Karena kebersihan lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau petugas kebersihan saja, tetapi juga masyarakat. Mari belajar mulai dari diri sendiri dan keluarga terdekat,” tandasnya. (Adv)