TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Kakao saat ini menjadi salah satu komuditi andalan Kabupaten Berau.
Apalagi dengan adanya pabrik pembuatan coklat yang dibangun oleh pihak Swasta menjadikan kakao berau terus berkembang.
Melihat potensi ini, anggota DPRD Kabupaten Berau, Rahman mengatakan jika jelas hal ini menjadi kesemopatan besar bagi petani lokal dalam mengembangkan usaha mereka dan jelas dampaknya lebih akan dirasakan oleh para petani dan masyarakat umum.
Rahman menjelaskan jika di Kabupaten Berau sendiri Sentra perkebunan kakao terbesar saat ini berada di Kampung Merasa Kecamatan Kelay.
Lainnya tersebar di Kecamatan Teluk Bayur, Gunung Tabur dan Sambaliung.
Dengan luas perkebunan kakao mencapai 400 hektare yang rencananya akan dikembangkan hingga 20 ribu hektare.
“Dengan adanya pihak swasta yang menampung dan membeli hasil komoditi kakao, jelas menjadi semangat bagi petani meningkatkan produksinya,” ujarnya.
Semangat para petani sendiri tak cukup tanpa adanya dukungan dan perhatian dari pemerintah daerah terkhusus pasca produksi, baik dari segi pemberian bantuan pupuk hingga kelayakan jalan usaha tani yang menjadi akses mereka membawa hasil pertaniannya.
“Yang jelas dukungan dari pemerintah sangat penting, ini kesempatan buat mereka apalagi produknya sudah dilirik pihak swasta,” tambahnya.
Rahman menilai, komoditi ini akan berkembang pesat melebihi sawit ketika pengelolaannya jelas dan potensinya semakin terang.
Tentu, nanti secara perlahan akan jadi daya tarik bagi petani-petani lokal di Berau. Sehingga perlu pendampingan dan pembinaan secara intensif. (Adv)
Penulis : Dedy Warseto
Editor : Ikbal Nurkarim