TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Analisis Kepegawaian Muda Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Berau, Indriyati menerangkan bahwa dirinya bersama tim telah menerima berkas penetapan formasi Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sesaat lagi sesuai dengan penetapan jadwal nanti, masyarakat bisa mendaftar dan ikut serta mengambil peran dengan mengabdi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kemarin kami ambil berkas penetapannya,” tuturnya.
Lanjutnya, meski telah mengambil berkas penetapan dari Kemenpan-RB, Indriyati masih belum bisa mengungkap formasi apa saja yang dibuka di Berau pada 2024 ini.
Sebab, berkas tersebut akan dibawa ke Bera dan diserahkan ke Kepala BKPSDM untuk dibuka.
“Kami belum membukanya, nanti diserahkan ke Kaban, dan beliau yang akan membukanya nanti,” ungkapnya.
Terkait jadwal resmi pun, ia juga belum bisa mengungkap lantaran belum ada keputusan jadwal tetap yang telah disiarkan. Seluruh proses pelaksanaan mengikuti pengumuman dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
“Arahannya seperti itu, kami ikut menunggu jadwal resmi dari Panselnas,” tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas memastikan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau CPNS 2024 dibuka pada Agustus mendatang.
Sebelumnya, pendaftaran CPNS 2024 dijadwalkan bakal dibuka pada akhir Juni. Kemudian, ditunda menjadi Juli dan dipastikan mundur ke Agustus mendatang.
Tidak disebutkan secara rinci perihal tanggal pendaftaran CPNS 2024, Anas hanya memastikan bahwa pengumuman formasi akan segera diumumkan segera. Adapun kini, verifikasi terkait formasi sudah mencapai 97 persen.
“Ini PNS sudah selesai verifikasinya, sudah 97 persen yang CPNS. Sehingga ini, insya Allah dalam waktu dekat akan diumumkan. Sekitar Agustus untuk rekrutmen CPNS,” kata Menteri PANRB saat ditemui di Pusdiklat Lembaga Administrasi Negara, Jakarta Pusat, Senin (29/7).
Anas menjelaskan, pendaftaran CPNS 2024 yang mundur dari jadwal semula dikarenakan ada sejumlah Kementerian/Lembaga (K/L) dan juga pemerintah daerah (pemda) yang belum mengusulkan formasi kepada Kementerian PANRB.
Mantan Bupati Banyuwangi ini mengklaim, penundaan dilakukan karena Kementerian PANRB masih menunggu usulan formasi tersebut untuk kemudian dilakukan verifikasi.Pasalnya, kata Anas, saat ini pemerintah sedang memprioritaskan formasi pegawai auditor.
“Misalnya, kita kan minta ada auditor, ternyata mereka tidak mengusulkan auditor yang diusulkan justru tenaga teknis, padahal tenaga teknis itu sudah kita kurangi karena telah terdistrupsi oleh digital,” ujarnya.
“Sehingga dari situlah perlu verifikasi kadang yang diusulkan pemerintah daerah atau kementerian dan lembaga belum sesuai dengan arahan presiden dan tidak sesuai dengan target prioritas kita,” pungkasnya. (*/)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim