TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai saat ini sedang digenjot dan sudah mencapai 80 Persen.
Tahap awal lantai satu dari gedung baru itu rencananya selesai dan akan diresmikan pada Agustus nanti.
Dalam kesempatannya, Direktur RSUD dr Abdul Rivai, Jusram mengatakan, lantai dasar pembangunan gedung baru itu sudah mencapai 80 persen.
Namun, pihaknya masih menunggu arahan kepala daerah untuk rencana peresmian tersebut. Disebutnya ada dua opsi yang diperbincangkan, yakni saat hari kemerdekaan pada 17 agustus atau pada saat HUT Berau pada 15 September mendatang.
“Kami masih meminta arahan Bupati Berau, jadi kado saat hari kemerdekaan atau kado HUT Berau nanti,” ungkap Jusram.
Lanjutnya, adapun lantai satu dari gedung baru itu akan difungsikan sebagai beberapa ruangan sekaligus menjadi perpindahan ruangan dari gedung lama saja.
Di antaranya Unit Gawat Darurat (UGD), poned, kamar operasi dan Intensive Unit Care (ICU). Selain itu rencananya, gedung ini akan memiliki 3 lantai dengan lantai 2 berisi kamar operasi dan lantai 3 untuk ruang ICU.
Proses pengembangan akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
“Meskipun pembangunan belum rampung sepenuhnya, tapi kami akan fungsikan lantai satu terlebih dulu,” ucapnya.
Ia menyebut, untuk ruangan lama pihaknya akan meminta arahan pemerintah daerah akan dialihfungsikan sebagai ruangan apa. Kendati begitu, dirinya memiliki beberapa pilihan. Salah satunya dibuatkan kantin di dalam RSUD.
“Karena ada keluhan baik dari pegawai maupun pasien dan keluarga pasien mereka membutuhkan kantin di lingkungan RSUD,” paparnya.
Diakui Jusram, sebelumnya ada rencana untuk membangun kantin di bagian tengah RSUD yang kini menjadi taman bermain anak-anak. Rencana itu digeser karena pihaknya lebih mengutamakan fasilitas untuk anak-anak bermain di sana.
“Karena kan anak-anak tidak boleh masuk ke ruangan. Jadi lebih baik taman difungsikan untuk taman bermain saja. Nanti kantin akan dibuat di tempat lain,” sebutnya.
Disamping itu pihaknya juga sudah menampung beberapa permintaan dari tenaga kesehatan (Nakes) lain untuk menggunakan ruangan itu.
Oleh karenanya, ke depan tentu akan ada renovasi gedung lama khusus ruangan yang pindah ke gedung baru.Dirinya berharap dengan adanya pengembangan RSUD dr Abdul Rivai akan menjadi solusi terkait peningkatan pelayanan RSUD.
Terlebih jika melihat perbandingan jumlah penduduk di Kabupaten Berau dengan jumlah tempat tidur memang masih kurang. Perbandingannya yaitu 5:1.000, berbeda dengan rata-rata di Indonesia yang hanya 1,2:1.000 orang.
“Semoga dengan pembangunan RS baru di Sultan Agung bisa membantu menyediakan tempat tidur untuk pasien,” tandasnya. (*/)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim