PORTALBERAU, – Lembaga Dakwah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur (LD PWNU Kaltim) terus berkomitmen menyampaikan syiar-syiar agama di Bumi Etam.
Ketua LD PWNU Kaltim, Rudini menyebut penyampaian syiar agama tidak hanya dilakukan secara konvensional, tetapi juga melalui kanal-kanal kreatif untuk menyasar generasi milenial.
“Itulah mengapa, para anggota dan pengurus LD PWNU saat ini dalam Kabinet Bangun Dakwah Bangun Peradaban tidak hanya terdiri dari orang-orang yang memiliki aktivitas dakwah, tetapi juga ada content creator, penulis, dan lainnya. Karena apapun profesinya, kita sama-sama punya tugas dakwah,” kata Rudini usai bersilaturahmi dengan Kepala Diskominfo Kaltim, belum lama ini.
Dari kunjungan silaturahmi tersebut, ia berharap dapat membangun kolaborasi dalam semua aspek untuk pengembangan dakwah kepada umat, khususnya para kaum milenial.
Kunjungan tersebut diterima dengan hangat oleh Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal.
Pada kesempatan itu, Faisal memberikan dukungan kepada LD PWNU dalam menjalankan kegiatan-kegiatan pembinaan masyarakat di bidang penguatan iman dan takwa.
Ia bahkan siap memfasilitasi penyampaian syiar-syiar agama melalui kanal yang dimiliki Diskominfo Kaltim.
“Syiar agama harus dilakukan secara kreatif dan inovatif, melalui media kekinian seperti podcast dan radio. Karena kalau di masjid-masjid saja, yang datang ke masjid pun mayoritas orang-orang tua. Jadi kita harus melalui kanal lain yang lebih menyasar kaum muda,” ungkap Faisal.
Sebagai informasi, Lembaga Dakwah PWNU bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di bidang pengembangan agama Islam yang menganut paham Ahlussunnah wal Jamaah.
Lembaga dakwah ini merupakan amanat para pendiri Nahdlatul Ulama yang membentuk NU sebagai misi dakwah untuk memahamkan ajaran Ahlu Sunnah wal Jamaah.
Sehingga pendirian Lembaga Dakwah PWNU di Kaltim bertujuan untuk mengembangkan, mempertahankan, dan menyuarakan ajaran Islam yang menganut paham Ahlu Sunnah wal Jamaah.
Kegiatan rutin Lembaga Dakwah PWNU Kaltim meliputi pengajian istighosah, pengajian manaqib, hingga Festival Dai se-Kaltim.
Lembaga Dakwah NU juga turut berkomitmen pada penguatan SDM daerah, terutama di bidang keagamaan dengan melakukan pengkaderan dai, serta membekali para pendakwah LD PWNU dari segi keilmuan dan public speaking. (*)