GUNUNG TABUR, PORTALBERAU– Jagat Media Sosial digemparkan dengan adanya informasi tentang penemuan satu unit speed boat yang bergerak sendiri tanpa adanya orang diatasnya.
Kejadian tersebut terjadi di Kampung Batu-batu, Kecamatan Gunung Tabur.
Salah seorang warga Kampung Batu-batu, Amsal mengatakan, dirinya tidak sengaja melihat ke arah sungai dan melihat keanehan yakni satu unit speed boat bergerak dengan posisi berputar-putar dalam keadaan kosong tanpa penumpang.
“Mesin speed boat itu masih nyala, tapi pengemudinya tidak ada. Lokasinya tidak jauh dari kampung dan juga dekat dengan area pertambangan di sana,” ujar Amsal.
Melihat keanehan tersebut, dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut oleh pemerintah kampung dan selanjutnya dilaporkan ke pihak berwajib.
Saat ini, speed boat tersebut sudah diamankan oleh masyarakat sekitar di tepi sungai.
Dari pernyataan beberapa warga di sana, diduga bahwa pemilik speed boat tersebut merupakan warga Kampung Sukan Tengah, Kecamatan Sambaliung.
Hingga saat ini, masyarakat Kampung Batu-batu yang disekitar lokasi kejadian masih melakukan koordinasi dengan Basarnas, BPBD, TNI-Polri, PMI dan lainnya untuk memastikan seperti apa rencana pencarian jika memang pemilik speed boat tersebut hilang atau seperti apa.
Tim gabungan saat ini juga tengah berkumpul di Markas Komando BPBD Kecamatan Gunung Tabur untuk menyusun rencana lebih lanjut.
Sedangkan di Kampung Batu-batu masyarakat berkumpul di dermaga untuk mengetahui informasi lebih lanjut dan tindakan yang akan diambil selanjutnya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Masyahadi Muhdi melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Novian Hidayat menerangkan, korban yang menghilang Laki-laki bernama Irwan 39 Tahun warga RT 03 Kampung Kasai, Kecamatan Kepulauan Derawan.
“Di TKP anggota mengecek keadaan Speed boat yang sudah dimatikan mesinnya dan ditemukan di atas speed berupa Handphone, Dompet dan tas berisikan pakian korban,” bebernya.
Setelah diperoleh identitas korban selanjutnya menemui istri korban yg bernama Wati (36). Dari keterangan istri bahwa korban ada permasalahan keluarga dengan ayah korban yang akan menikah lagi dan rencananya siang ini akan di adakan mediasi di Tanjung Redeb.
“Korban berangkat sendiri menggunakan speed boat hendak menuju ke Tanjung Redeb,” ucapnya.
Untuk memastikan korban apakah benar hilang diperairan, tim gabungan melakukan pengecekkan bersama ke tambak dan darat dan dinyatakan benar korban telah hilang diperairan.
Novian menambahkan, saat ini tim gabungan Basarnas, BPBD, TNI-Polri, PMI dan lainnya sedang menyusun rencana metode pencarian untuk selanjutnya pencarian akan dilakukan besok pagi.
“Pencarian belum bisa kita lakukan malam ini. Kita akan mulai pencari besok,” tandasnya.
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim