MARATUA, PORTALBERAU– Bupati dan Wakil Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas dan Gamalis meresmikan jalur tracking atau pintu baru masuk ke Danau Ubur-ubur Pulau Kakaban, Kampung Payung-Payung, Kecamatan Maratua pada Kamis (20/6/24).
Tidak hanya meresmikan saja, Bupati dan Wakil Bupati Berau melakukan peninjauan jalur baru tersebut untuk memastikan jalur yang dibangun sesuai dengan standar keselamatan dan pemenuhan fasilitas penunjang bagi wisatawan yang datang ke sana.
Dalam kesempatannya, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan bahwa Pemkab Berau menginisiasi pembangunan tracking baru ini dengan biaya sebesar Rp 3,8 Miliar lebih untuk memaksimalkan jumlah kunjungan wisatawan paska ditutup sementara.
“Dengan adanya jalur masuk yang baru ini kita menginginkan bisa memaksimalkan jumlah kunjungan dan mempermudah wisatawan yang ingin berwisata,” ungkap Sri.
Lanjutnya, ia meminta pemerintah kecamatan, kampung dan masyarakat Maratua bisa bersama-sama menjaga dan mengawasi kawasan Pulau Kakaban ini.
Mengingat kata dia, wisata di Pulau Kakaban ini merupakan salah satu jenis wisata yang unik dan hanya ada tiga di dunia.
“Mari sama-sama kita jaga dan rawat dengan sebaik-baiknya. Kemudian yang paling penting adalah untuk menjaga kebersihan, menjaga keaslian dari Pulau Kakaban termasuk yang ada di dalamnya,” bebernya.
Ia menyebut, untuk sementara agar tidak dibuka untuk umum terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan masih ada proses penelitian terhadap ubur-ubur. Pasalnya, dikarenakan sesuai dan lain hal ubur-ubur yang unik tersebut sedikit berkurang dari sebelumnya.
“Memang sudah kita resmikan saat ini, tapi belum bisa dibuka karena adanya proses penelitian dan kita anggap saja memberikan waktu bagi ubur-ubur untuk beristirahat,” katanya.
Sri menambahkan, kedepannya melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau untuk memberlakukan adanya biaya masuk atau retribusi.
Hasilnya akan dipergunakan untuk memaksimalkan pemeliharaan lokasi wisata.
“Saya harap ini tidak dianggap salah. Ini untuk kepentingan masyarakat juga. Disamping juga bisa menjadi Pendapatan Asli Kampung (PAK),” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Berau, Gamalis menuturkan bahwa jalur tracking yang baru diresmikan inj jauh lebih bagus. Yang mana tidak hanya dapat menikmati danau ubur-ubur saja, tapi juga suasana keindahan alam yang berada di sepanjang jakur tracking menuju danau ubur-ubur.
“Selanjutnya kita juga akan melakukan pemenuhan fasilitas. Seperti, kita masih akan melakukan lagi pemanjangan dermaga ke arah danau kurang lebih 100 meter lagi kekurangannya,” pungkasnya. (ADV)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim