TANJUNG REDEB,PORTALBERAU- Dinas Kesahatan, pada Senin (20/4/2020) kembali mengirimkan 10 sempel ke Laboratorium Surabaya, sempel yang dikiririm merupakan sempel yang berprioritas PDP, bagi yang ada keluhan maupun tidak ada keluhan, namun Rapid Test nya positif.
“Kita mengambil pelajaran dari kemarin, yang Rapid Test nya tidak positif namun malah positif terjangkit virus, jadi saat ini kita prioritaskan yang PDP untuk mengirim sempelnya,” ucap Iswahyudi selaku Kepala Dinas Kesehatan kepada awak media, Senin (20/4/2020) pukul 11.30 Wita.
Iswahyudi menambahkan, jika ada pasien tanpa gejala, akan dilakukan Rapid Test, namun jika pasien positif pada saat Rapid Test, akan langsung digunakan Swab, jadi tidak perlu Rapid Test kedua.
Peningkatan ODP menjadi PDP sendiri merupakan orang yang berasal dari klaster ijtima ulama Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Karna mereka melakukan perjalanan dalam jumlah yang cukup banyak, sehingga tidak menutup kemungkinan penularan menjadi lebih mudah.
“Pasien yang Rapid Test nya sudah positif, akan langsung dilakukan Swab, jadi tidak ada Rapid Test kedua,” tuturnya.
Dan saat ini, Dinas Kesehatan mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi sebanyak 200 alat Rapid Test, yang rencananya akan digunakan untuk pasien yang berstatus PDP.