TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Eva Yuanita mengungkapkan pihaknya berkeinginan menjalin kerjasama dengan Rutan Kelas II B Tanjung Redeb dalam hal pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Hal ini, dikatakannya untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi para WBP, terlebih sebagai bekal berusaha usai menjalani masa hukumannya di dalam rutan.
“Rencana seperti itu sudah ada, kita ingin melengkapi para WBP dengan skill sederhana,” ungkapnya.
Lanjutnya, dalam pertemuannya dengan Kepala Rutan Tanjung Redeb, Eva menuturkan keinginannya jalinan kerjasama itu bisa terwujud. Khususnya, bagi mereka WBP yang telah mendekati masa akhir menjalani hukumannya.
“Dimana saudara kita di rutan yang segera selesai, bisa kita ikutkan pelatihan yang sering kita selenggarakan,” ujarnya.
Kendati demikian, Pemkab Berau Berau dalam tujuan nya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal serta kreatif kerap melaksanakan pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat.
Kata dia, tentunya hasil yang diharapkan adalah ketergantungan masyarakat pada pencarian kerja bisa memiliki alternatif dengan membuka lapangan pekerjaan yang digeluti melalui usahanya nanti.
“Pemkab Berau melalui kami kerap menyelenggarakan pelatihan yang bisa dilakukan kerjasama nantinya,” tuturnya.
Eva menyebut, pihaknya menyatakan siap, apabila kedepan akan menjalin kerjasama dengan Rutan Kelas II Tanjung Redeb terkait pemberian pelatihan tersebut.
Nantinya, Diskoperindag siap fasilitasi pelatih yang akan dilakukan dengan kerjasama berupa penyediaan tempat dan peserta pelatihan dari rutan.
“Tentu kita siap untuk melakukan kolaborasi nantinya,” ujarnya.
Ia menginginkan, kolaborasi ini akan mungkin dilaksanakan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Berau 2024 masa perubahan.
Mengingat, program pelatihan yang telah disusun pada saat ini telah memiliki lokus dan sasaran peserta pelatihan.
“Untum anggaran murni ini, kita sudah ada lokusnya. Sehingga nanti harapan kami setidaknya di perubahan bisa dilaksanakan,” terangnya.
Eva berharap, melalui pelatihan seperti itu, para WBP bisa memiliki keterampilan ketika selesai menjalani hukumannya. Akhirnya, mereka bisa menciptakan usahanya sendiri, bahkan lebih baik bila bisa membuka lapangan pekerjaan kedepannya.
“Sehingga punya keterampilan mumpuni, baik untuk usahanya sendiri atau lebih baik kalau bisa menjadi lapangan pekerjaan bagi yang lainnya,” tandasnya. (Adv)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim