PORTALBERAU, GUNUNG TABUR, – Bupati bersama Wakil Bupati Berau , Sri Juniarsih Mas dan Gamalis meresmikan pembukaan Gebyar PKL Banua Basinang yang bertempat di halaman Museum Batiwakkal Jalan Kuran, Kecamatan Gunung Tabur, Minggu (15/4/24).
Ketua PKL Banua Basinang, Agus Hairudin mengatakan, dirinya ditunjuk sebagai ketua PKL banua Basinang melalui surat keputusan Lurah Gunung Tabur.
“Kami yakin dari Bapak camat dan lurah yang memberikan kami orang yang dianggap potensial untuk mendapingi kami,” ujarnya.
Lanjutnya, para pelaku mikro kecil dan menengah merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian, di kelurahan Gunung Tabur.
UMKM ini banyak digerakkan oleh pedagang kaki lima
“Para PKL ini berperan penting dalam menyediakan lapangan pekerjaan, kebutuhan masyarakat dan mendorong perekonomian lokal,” tutupnya.
Camat Gunung Tabur, Lutfi Hidayat menuturkan bahwa pihaknya mengapresiasi kegiatan ini. Karena menurutnya, yang mana ini bagian untuk menyukseskan salah satu program unggulan pemerintah daerah.
“Kami ingin mewujudkan terpusat wisata kuliner budaya yang secara lokasi berada di tempat sejarah yaitu museum Batiwakkal sekaligus bisa memberikan kesejahteraan kepada UMKM,” tuturnya.
Ia meminta pemerintah daerah untuk terus membimbing dan pembinaan dari segi kemasan produk-produk UMKM yang ada dikecamatan Gunung Tabur serta dibantu dalam mendapatkan ijin edar untuk produk olahan.
“Harapan kami dunia usaha melirik untuk bisa memasarkan produk mereka,” tandasnya.
Sementara itu, dalam kesempatannya Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menyebutkan bahwa kawasan Museum Batiwakkal adalah kawasan yang sangat potensial untuk diproyeksikan sebagai kawasan wisata, bukan hanya wisata sejarah karena kekayaan historikalnya, tetapi juga wisata kuliner yang murah meriah.
“Saya berpesan kepada kita semua, khususnya para pedagang agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Perhatikanlah kualitas dan kebersihan. Lakukan promosi dan kembangkan kreativitas,” ungkap Sri.
Dirinya mengakui, Pemkab Berau memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal.
“Kami juga terus melakukan perbaikan serta pemeliharaan pada kawasan-kawasan UMKM, seperti di Tepian Ahmad Yani, Kami percantik dan kami perindah demi meningkatkan daya tarik serta meningkatkan perputaran ekonomi bagi masyarakat,” bebernya.
Sri juga meminta kepada jajaran Diskoperindag, Disbudpar, termasuk perangkat kelurahan dan kecamatan dan perangkat terkait, untuk dapat melakukan pembinaan dan pendampingan kepada para pedagang serta pengunjung di kawasan ini.
“Semoga dengan dilaksanakan even ini roda perekonomian masyarakat bergerak sehingga turut menjaga laju inflasi di Kabupaten Berau,” tandasnya. (Adv)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim