TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Berau, Sri Aslinda Gamalis mendorong keaktifan Ketua PKK dari 13 kecamatan di Kabupaten Berau dalam menjalankan 10 program pokok PKK hingga ke tingkat kalurahan dan perkampungan.
Dikatakannya, saat ini banyak dari ibu-ibu ketua PKK kecamatan yang baru dan hal ini menjadi kewajiban PKK Kabupaten Berau memberikan pembekalan, motivasi dan support agar selalu menjalin kebersamaan dengan jajaran pengurus PKK lainnya.
“Yang paling penting adalah mampu menjalankan seluruh program PKK yang sudah diprogramkan. Bagi kecamatan kami menginginkan TP PKK Kecamatan untuk rutin berkomunikasi dengan pihak kampung dalam menjalankan pembinaan,” ungkap Sri Aslinda Gamalis.
Lanjutnya, pembinaan tersebut diakuinya harus terus dijalankan. Dirinya tidak menginginkan adanya ketua PKK yang tidak aktif, hal itu dapat mengakibatkan anggota lainnya melakukan hal yang sama dan tidak aktif.
“Intinya utamakan kebersamaan. Jika ketuanya tidak aktif kan anggotanya juga jadi tidak aktif juga,” ujarnya.
Menurutnya, sebuah tim mesti kompak dan jalan bersamaan. Kata dia, ada beberapa PKK kecamatan yang kurang aktif, hal ini tentunya harus diperbaiki, evaluasi terus pihaknya lakukan dan pada kesempatan kegiatan Musrenbang kecamatan setiap tahun kerap pihaknya berikan pembinaan agar PKK kecamatan dan kampung bisa aktif menjalankan programnya.
“2 Tahun kita lakukan evaluasi dengan 13 PKK kecamatan. Dari setiap kesempatan kita menerima masukan-masukan, dari situ kita bisa melakukan perbaikan terus dan memaksimalkan program PKK,” katanya.
Sri Aslinda Gamalis berharap, setiap ketua PKK kecamatan, kelurahan dan kampung bisa memberikan support dan perhatian dan mencari solusi dari masing-masing permasalahan yang dihadapi. Khususnya komunikasi harus diutamakan mengingat medan dari satu kecamatan ke kampung menjadi kendala, tentunya dapat dicarikan penyelesaiannya agar program tetap bisa terlaksana dan menyentuh masyarakat Kabupaten Berau.
“Kita adalah tim, harus bekerjasama baik dari jenjang kabupaten hingga perkampungan. Jangan beranggapan kita tidak bisa, tidak ada dalam kamus kita. Apapun bisa kita lakukan, kita akan support,” pungkasnya.
Penulis : Wahyudi
Editor : Dedy Warseto