TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau, Mustakim Suharjana mengapresiasi seluruh lurah di Kecamatan Tanjung Redeb yang selama ini sudah memberikan perhatiaan lebih terhadap penanganaan sampah di lingkungannya.
Dikatakan Mustakim, semua kelurahan di Kecamatan Tanjung Redeb sudah pro aktif dalam penanganan permasalahan sampah, juga selalu berkolaborasi dengan DLHK.
“Ada juga yang belum aktif. Semoga segera menyusul untuk memaksimalkan penanganan permasalahan sampah di Kota Tanjung Redeb,” ungkap Mustakim.
Lanjutnya, terkait fasilitas penanganan sampah yang DLHK miliki saat ini, terdapat mobil amrol sebanyak 8 unit di Kecamatan Tanjung Redeb. Kata dia, kebanyakan mobil tersebut sudah berumur lebih dari 8 tahun.
Dirinya menyebut, Tahun 2024 ini pihaknya berencana akan menambah 1 lagi amrol dan 17 Dump Truck (DT) untuk di Tanjung Redeb.
Mustakim menjelaskan, terkait permasalah yang timbul saat ini, sampah yang dibuang di amrol sering menumpuk dan tidak dapat diangkat mobil amrol dikarenakan ada mobil amrol yang sudah tua dan sering bermasalah hingga harus masuk bengkel. Amrol yang ada di suatu tempat tidak bisa diambil oleh mobil yang lain, jadi harus menunggu mobil pasangannya.
“Umur amrol yang ada di atas 8 tahun itu kadang rusak jadi harus sering-sering diservice,” bebernya.
Selain itu, permasalahan amrol lainnya adalah, banyaknya kendaraan roda dua yang kerap melempar sampahnya tanpa turun dari kendaraan. Itu membuat warga yang bermukim di sekitarnya terganggu, lantaran sampahnya menjadi tercecer hingga ada juga yang tidak masuk dalam amrol.
“Kebanyakan itu adalah sampah rumah tangga, yang tidak mau membayar roda 3 untuk membuangkan sampahnya,” ujarnya.
Ia menyayangkan, pengadaan amrol yang disetujui pemerintah daerah hanya satu unit saja untuk di Kecamatan Tanjung Redeb. Mustakim mengarapkan, pada anggaran perubahan maupun murni tahun depan bisa ditambah lagi. Sehingga mampu mencukupi kebutuhan amrol di Tanjung Redeb.
“Akan kita usulkan lagi agar amrol yang ada bisa ditambah,” pungkasnya.
Penulis : Wahyudi
Editor : Dedy Warseto