TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Berau, berencana untuk melakukan relokasi terhadap pemukiman di bantaran sungai Kampung Kasai, Kecamatan Pulau Derawan.
Sebagai langkah utama, Disperkim telah melakukan kajian dan identifikasi terhadap ratusan rumah di kampung dengan mayoritas nelayan tersebut, sejak September 2023 lalu.
Hal itu diungkapkan pejabat fungsional teknik penyehatan lingkungan ahli muda Disperkim Berau, Anang Wahananto, saat ditemui Portal Berau Online, di ruangannya pada Senin (29/1/2024).
Adapun poin penilaian yang menjadi dasar bagi Disperkim untuk mengajukan penataan ulang pemukiman kumuh tersebut diantaranya, bangunan gedung, Jalan lingkubgan, penyedia air minum, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan dan protekai kebakaran.
“Kami sudah lakukan kajian apa-apa saja indikator yang mendorong harus dilakukan relokasi. Karena menurut pemantauan kami, pemukiman di atas bantaran sungai Kampung Kasai ini sudah sangat jauh dari layak. Di mana mereka mengambil air untuk minum, di situ juga mereka melakukan sanitasi dan lain-lain,” jelasnya.
Lanjut Anang, pihaknya telah merencanakan untuk menata pemukiman menjadi lebih sehat. Salain merelokasi pemukiman, pihaknya juga berencana membangun lokasi pusat perbelanjaan hasil laut, yang akan bekerjasama dengan Dinas Perikanan, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Pariwisata.
“Konsepnya nanti akan kita buat semacam tempat pusat perbelanjaan hasi laut dan lain-lain, kita akan bekerjasama mewujudkan ini dengan lintas OPD. Kami juga sudah lakukan rapat koordinasi terkait hal itu. Namun untuk hasil kajian dan lain-lain, masih akan dipelajari dan diberi masukan lebih dalam oleh Bapelitbang,” terangnya.
Meski belum tahu pasti kapan rencana relokasi pemukiman tersebut dilakukan, namun ia menyebut pihaknya telah melakukan komunikasi kepada Pemerintah Kampung Kasai.
“Sudah kami komunikasikan, semoga rencana penataan dan relokasi ini bisa berjalan sesuai rencana yang kita inginkan,” pungkasnya. (Mrt/Ded)