TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas bersyukur telah terjadi trend penurunan angka kemiskinan sebanyak 0,11 Persen atau 50 orang pada Tahun 2023 lalu di Kabupaten Berau.
“Ini menunjukkan trend yang cukup positif karena angka penurunan angka kemiskinan di daerah kita,” ungkap Sri, Kamis (25/1/24).
Dikataman Sri, hal ini menjadi pemicu Pemkab Berau untuk berkomitmen meningkatkan capaian tersebut di Tahun 2024 ini.
Lanjutnya, Pemkab Berau akan terus berupaya dengan semaksimal mungkin menekan angka kemiskinan di Kabupaten Berau.
“Ini komitmen kami kepala daerah akan semaksimal mungkin bisa menekan angka kemiskinan hingga akhir masa jabatan kami,” ujarnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2022 lalu terdapat 13.310 jiwa warga Berau yang tercatat tidak mampu. Angka turun 0,11 Persen atau 50 jiwa pada tahun 2023 menjadi 13.260 jiwa.
“Saya bersyukur adanya penurunan ini. Mudah-mudahan kedepan, angka kemiskinan ini dapat terus menurun dengan angka yang lebih besar,” ucapnya.
Sri menyebut, turunnya angka kemiskinan memang tidak terlepas dari faktor kebijakan yang diambil pemerintah. Berikut juga, dengan sejumlah program pengentasan kemiskinan baik melalui pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten.
Sri juga mengakui , Tahun 2024 ini Pemkab Berau akan meningkatkan dan mengoptimalkan program pengentasan kemiskinan yang selama ini sudah berjalan.
“Kami juga tetap akan melakukan pembinaan terhadap para UMKM dan juga mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada di semua wilayah,” bebernya.
Saat ditanyakan tentang target yang diinginkan, Sri masih belum bisa menjawab secara pasti target mengenai hal tersebut di tahun ini. Namun dirinya optimis dan akan terus berupaya melakukan segala hal, agar angka kemiskinan dapat kembali berkurang lebih besar lagi di tahun 2024.
“Kalau angka itu sifatnya teknis. Tapi kami akan terus berupaya menurunkan angka kemiskinan jauh lebih besar dari tahun lalu,” tandasnya. (Yud/Ded)