TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Berau, Iswahyudi mengungkapkan bahwa realisasi serapan anggaran Dinsos untuk Tahun 2023 mencapai 99 Persen. Realisasi fisik dan keuangan itu merupakan capaian akhir angka dari APBD Murni dan Perubahan.
Dikatakannya, tersisa 10 Persen yang belum rampung atau tidak terealisasi tersebut diakuinya karena ada beberapa program yang gagal terealisasi akibat perubahan regulasi.
Ia menyebut salah satu program tersebut ialah, rencana pembangunan 80 unit rumah yang merupakan inisiasi dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang ditujukan bagi masyarakat Kampung Maluang, Kecamatan Gunung Tabur.
“Rencana pembangunan ini di Kampung Maluang perbatasan Kaltim dan Kaltara. Penyebab tidak terealisasi karena anggaran sari Kemensos maupun PUPR belum ada,” ungkap Iswahyudi.
Lanjutnya, alasan tidak adanya anggaran pada tahun lalu, sebenarnya terjadi perubahan kebijakan di pemerintah pusat. Dikatakannya, sebelumnya kewenangan ada Kemensos yang kemudian beralih ke PUPR.
“Karena pelimpahan itu, harusnya dari tahun lalu sudah di relisasikan program pembagunan 80 unit rumah,” bebernya.
Selain itu, diakui Iswahyudi, masalah lainnya ialah realiasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) juga mengalami kendala sepanjangan tahun 2023. Pasalnya, beberapa kendala, seperti adanya rekening milik masyarakat penerima BLT tidak aktif dan lainnya.
“Target penyaluran BLT targetnya 2.000 orang, tapi yang tersalurkan hanya berkisar 1.663 orang saja,” tuturnya.
Kendati demikian, beberapa kegiatan hingga kini belum diselesaikan secara keseluruhan, dia mengakui beberapa kegitatan lainnya juga terbilang sukses terlaksana.
“Misalnya, kegiatan penanganan lansia, anak yatim-piatu, disabilitas, orang terlantar serta bantuan bagi korban bencana, juga pemberian tunjangan bagi lansia dan yatim piatu tidak mampu sebanyak 700 dan 200 orang,” jelasnya.
Iswahyudi berharap, di anggaran Tahun 2024 ini bisa lebih optimal lagi. Pasalnya, pihaknya optimis dengan persiapan matang akan pihaknya lakukan dalam menjalankan semua program yang telah pihaknya rencanakan.
“Semoga Tahun 2024 ini lebih maksimal capaian serapan anggaran kita,” tandasnya. (Yud/Ded)