TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Diketahui saat ini Covid-19 kembali bergejolak. Hal ini menjadi perhatian Pemkab Berau, khususnya bagi Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau dalam pengawasan para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Berau di masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Halijah mengimbau masyarakat atau wisatawan agar tetap menjaga protokol kesehatan, menjelang perayaan tahun baru 2024. Pasalnya, hingga kini wabah Covid-19 belum benar-benar hilang.
Kata dia, menjaga protokol kesehatan (prokes) merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk masyarakat. Sehingga tidak bisa diserahkan hanya kepada pihak Dinkes atau puskesmas.
“Ancam wabah itu masih ada, apa salahnya kalau kita waspada,” ungkap Halijah.
Lanjutnya, memang belum ditemukan kasus tersebut di Berau. Namun kewaspadaan tetap dilakukan, terlebih jelang perayaan hari besar yang mana banyak masyarakat berkumpul. Belum lagi, beberapa waktu lalu, satu anak di Kecamatan Teluk Bayur, positif difteri.
“Kemarin suspek, dan positif. Anaknya meninggal dunia,” ujarnya.
Kendati demikian, seperti diketahui kasus Covid-19 di Kaltim masih terjadi. Hingga mengkhawatirkan terjadi lonjakan. Meskipun di satu sisi, RSUD dr Abdul Rivai, masih memiliki ruangan yang mencukupi serta peralatan yang memadai. Namun jika lonjakan kembali terjadi seperti dulu. Maka akan dipastikan akan diberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat.
“Kita sama-sama tidak mau ambil resiko, jadi ini harus jadi perhatian,” katanya.
Selain disiplin prokes, Halijah juga mendorong masyarakat terutama kelompok rentan agar menyegerakan vaksinasi Covid-19 baik dosis lengkap maupun booster.
“Lakukan vaksinasi booster, sampai akhir tahun masih gratis untuk seluruh masyarakat. Tahun depan, hanya untuk kelompok rentan seperti lansia dan orang dengan penyakit penyerta serta orang yang memiliki masalah dengan sistem imun,” tandasnya.
Sementara itu ditemui terpisah, Kepala Bidang Destinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Samsiah Nawir mengatakan pihaknya telah memprediksi akan ada lonjakan wisatawan di libur akhir Tahun 2023 ini.
Sehingga, pihaknya akan memberlakukan protokol kesehatan bagi wisatawan guna mencegah penyebaran Covid-19 kedepannya.
“Upaya kita sekarang adalah dengan memberlakukan prokes di destinasi pariwisata,” tuturnya.
Selain itu, diakui Samsiah, pihaknya akan meminta kepada pihak pengelola tempat wisata agar melakukan pendataan untuk setiap pengunjung yang datang.
“Tindaklanjutnya kita akan sebarkan surat edaran bagi pengelola,” pungkasnya. (Yud/Ded)