TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Menjelang Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) serentak tahun 2023, Bupati Berau, Sri Juniarsih, menegaskan agar para calon kepala kampung untuk bersaing secara sehat dan tidak melibatkan lembaga kampung pada proses pencalonan.
“Terutama bagi para calon kakam yang sebelumnya memang ada ikatan dengan lembaga kampung atau incumbent, saya ingatkan agar tidak sekali-sekali memanfaatkan keterikatan dengan lembaga kampung dalam proses pencalonan. Gunakan masa cuti dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Selain itu, Sri juga melarang kepada seluruh calon kakam untuk menjanjikan kepada calon pemilih terkait pengangkatan sebagai perangkat kampung jika terpilih.
“Kalau ada calon kakam yang sudah menjanjikan kepada calon pemilih untuk diangkat menjadi perangkat kampung saat dirinya terpilih menjadi kakam, itu salah. Itu tidak boleh dilakukan calon kakam manapun,” sambungnya.
Sri juga mengingatkan agar seluruh calon kakam tidak menggunakan politik uang demi mencari suara di tengah-tengah masyarakat. Dikatakannya, politik uang hanya akan merusak berjalannya demokrasi politik di Kabupaten Berau.
“Apalagi politik uang, saya ingatkan jangan sampai ada calon kakam yang bermain politik uang. Kalau memang ditakdirkan menjadi pemimpin, saya yakin pasti akan jadi meski tidak dengan politik uang. Masyarakat juga harus pandai menilai, pilih yang benar-benar mau bekerja untuk rakyat, bukan hanya sekedar janji,” lanjutnya.
Sementara itu, Sri juga meminta agar Forkopimda terus melakukan langkah terpadu guna mensukseskan pilkakam serentak, termasuk menciptakan suasana aman, damai dan kondusif dalam proses pilkakam.
“Pesan saya kepada seluruh calon kakam, jangan hanya siap menang, tapi penting juga untuk bersiap kalah. Terima dengan lapang dada kalau memang belum ditakdirkan menang. Tetap harus saling mendukung dan menghargai keputusan yang nanti dihadapi,” pungkasnya. (Mrt/Ded)