TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Ketua DPRD Berau, Madri Pani, meminta Pemkab Berau mempertahankan keberadaan Pegawai Tidak Tetap (PTT), yang digadang-gadang akan dihapuskan. Pasalnya, keberadaan PTT dan honorer dinilai Madri termasuk salah satu bagian penting dalam berjalannya roda pemerintahan saat ini.
Menurutnya, tidak perlu ada penghapusan tenaga PTT maupun honorer yang saat ini sudah banyak membantu berjalannya kegiatan setiap OPD. Bahkan menurut Madri yang perlu dilakukan Pemkab Berau adalah memperjuangkan pengangkatan PTT menjadi PPPK.
Lanjutnya, bahkan ada beberapa PTT yang mengadukan nasib mereka yang sudah bertahun-tahun mengabdi sebagai PTT, namun tidak kunjung diangkat sebagai PPPK.
“Tidak perlu menambah jumlah PTT maupun honorer yang sudah ada saat ini, tapi yang perlu difokuskan adalah bagaimana agar Pemkab bisa mempertahankan dan memperjuangkan tenaga PTT ini dengan serius untuk menjadi PPPK. Tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan PTT saat ini memang sangat bermanfaat juga di lingkungan Pemkab Berau,” ujarnya.
Madri juga menyebut penerimaan pegawai juga harus lebih selektif dan tidak ada nepotisme di dalamnya. Karena hal tersebut dikhawatirkan dapat menjadi menjadi bertentangan dengan kondisi saat ini di mana PTT yang ada sudah terancam untuk dihapuskan.
“Jadi jangan hanya karena ada keluarga dekat, lantas dengan gampangnya menerima lagi pegawai baik PTT maupun honorer. Lebih baik yang ada saat ini saja yang dulu diperjuangkan, jangan sampai menambah beban baru,” pintanya.
Hal itu dikatakan Madri sejalan dengan keinginan Bupati Berau yang ingin memperjuangkan para PTT menjadi PPPK.
“Harapan saya, seluruh PTT yang ada bisa dipertahankan dan diperjuangkan menjadi PPPK. Dan stop penambahan PTT ataupun honorer lagi. Kasihan mereka yang sudah bertahun-tahun mengabdi tapi belum ada kejelasan nasib mereka sampai saat ini. Semoga hal ini bisa segera menemukan solusinya untuk para PTT yang masih berharap bisa diangkat menjadi PPPK,” pungkasnya. (Mrt/Adv/Ded)