TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Berau. Kali ini, kebakaran seluas 6 hektare tersebut terjadi di Kampung Labanan Makarti.
Melihat kondisi ini, jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau pun langsung menuju ke TKP untuk melakukan pemadaman. Usai melakukan upaya pemadaman bersama tim, api pun berhasil dijinakkan dan tak sempat merambat ke pemukiman warga.
Danru Pos Dalkarhutla Labanan, Dwi Susilo mengatakan, dari 6 hektare lahan yang terbakar, 2 hektare diantaranya berdekatan dengan pemukiman dan sekolah.
“Lokasi sendiri dekat dengan sekolah dan pemukiman tapi cepat kita atasi dan tak sempat menjalar,” ungkapnya kepada awak media.
Dijelaskannya, penyebab kebakaran tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan. “Belum diketahui api muncul akibat apa, tetapi tim masih mendalami kejadian ini,” katanya.
“Dari lahan seluas 6 hektare yang terbakar itu, sebagian besar adalah gambut,” tambahnya.
Dia memaparkan, dalam menjinakkan si jago merah, pihaknya menerjunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar). “Dua unit tanki dan satu unit slip on. Kami juga terkendala akses jalan yang sempit,” imbuhnya.
Dalam proses pemadaman, BPBD Berau juga dibantu oleh jajaran TNI/Polri, Manggalaagni, MPA dan masyarakat.
“Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran lahan tersebut,” ujarnya.
Kendati demikian, Dwi Susilo menyebut medan yang ditempuh untuk tiba di lokasi kebakaran lahan sedikit berat, sehingga berdampak kepada habisnya kampas kopling unit damkar.
“Alhamdulilah berkat kerjasama dengan tim serta masyakarat sekitar, api bisa dkjinakkan dengan cepat,” pungkasnya. (Ded)