TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pemadaman yang terjadi di Kabupaten Berau mendapat perhatian khusus dari anggota DPRD Kaltim, Makmur HAPK. Ia mengatakan, meski hal ini bukan kewenangan Pemkab, namun Pemkab diminta jangan hanya diam. Namun ada tindakan tegas yang dilakukan.
“Harus ada tindakan yang diambil oleh pemkab, jangan sampai hal seperti ini berlarut-larut,” katanya.
Saat ini ditegaskannya, kebutuhan listrik sangatlah diperlukan. Pasalnya, seluruh kegiatan saat ini tidak jauh dari listrik. Seperti contoh dengan zaman teknologi, jika tidak ada listrik maka seperti komputer hingga handpone tidak bisa dipakai.
“Semuanya pakai listrik bahkan internet juga memakai listrik untuk menghidupkannya, jadi jika tidak diselesaikan maka nanti bisa mengganggu pekerjaan masyarakat Berau juga,” tegasnya.
Hal ini pun menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus dicari jalan keluarnya oleh Pemkab Berau. Salah satunya berkoordinasi secara langsung dengan direktur utama Perusahan Listrik Negara (PLN), untuk membahas permasalahan yang setiap tahun dihadapi oleh masyarakat Berau seperti saat ini.
“Jangan hanya berpikir jika bukan wewenang daerah lalu tidak mencari solusi atau lepas tangan, tidak boleh begitu. Namanya pemimpin di daerah apapun yang terjadi walapun bukan wewenangnya paling tidak bisa mengkomunikasikan dan menindaklanjuti keluhan masyarakat,” tegasnya lagi.
Tetapi menurut informasi yang dirinya terima, saat ini Pemkab Berau sudah bersurat ke PLN yang berada di Balikpapan untuk bisa membackup Kabupaten Berau. Akan tetapi menurut Makmur tidak cukup jika hanya bersurat saja. Temui dan ajak berdiskusi secara langsung.
“Pada saat saya menjabat dulu, jika ada pemadaman saat malam hari, saya langsung bangun langsung memonitor apa yang tejadi sehingga ada pemadalam listrik,” kata dia.
Apalagi menurutnya tidak lama lagi memasuki Bulan Suci Ramadan, jangan sampai pada saat berbuka atau sahur masyarakat dibuat kesal akibat pemadaman listrik.
“Kasihan jika pemadaman pada saat Ramadan, semoga hal tersebut tidak terjadi.” tandasnya. (Ded)