BIDUK-BIDUK, PORTALBERAU– Pasca banjir bandang yang menimpa Kampung Teluk Sumbang, jajaran pemerintah bersama masyarakat Kampung bergotongroyong membangun jembatan alternatif sementara. Dengan dibantu anggaran swadaya masyarakat pemerintah kampung bekerjasama membangun jembatan sementara. Hal tersebut disampaikan Kepada Kampung Teluk Sumbang, Kamaruddin, Jumat (30/12/22).
“Sementara ini dengan swadaya masyarakat kami membangun jembatan alternatif. Kalau hanya diam dan menunggu pemerintah daerah, kami sulit dalam menjalani aktivitas kami,” ungkap Kamaruddin.
Kamaruddin menjelaskan, total panjang jembatan sebelumnya adalah 63 Meter dengan lebar 3,8 Meter, untuk jembatan sementara yang dibangun sementara ini sepanjang 40 Meter dan lebar 1,5 meter.
“Jembatan sementara aja ini, sambil menunggu dibangunkan jembatan yang baru nanti,” tuturnya.
Dirinya mengaku, jembatan alternatif tersebut tidak bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat maupun roda dua, pasalnya hanya bersifat sementara saja, jadi tidak kuat menahan beban berlebih.
“Peruntukannya hanya untuk pejalan kaki saja, kendaraan tidak bisa melintas, namanya juga jembatan sementara,” katanya.
Kamaruddin berharap, jembatan pengganti atau permanen dapat secepatnya dibangunkan oleh Pemkab Berau. Karena tidak hanya aktivitas ekonomi dari masyarakat Kampung Teluk Sumbang saja yang terganggu, namun sebagai kampung pariwisata, pendapatan masyarakat di bidang pariwisata juga terhenti.
“Semoga Pemkab Berau membuatkan jembatan permanen. Agar aktivitas kembali normal,” tandasnya. (Yud/Ded)