TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Polres Berau merupakan salah satu kandidat yang masuk dalam nominasi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) award yang diikuti oleh seluruh institusi Polri, mulai dari tingatan Polda, Polres dan Polsek. Ini terlihat dari kunjungan Kompolnas ke Polres Berau untuk melakukan monitoring dan evaluasi.
Anggota Kompolnas, Mohammad Dawam menjelaskan bahwa kedatangannya ke Polres Berau untuk melakukan monitoring dan evaluasi atas beberapa kegiatan yang ada di Polda, Polres dan Polsek dalam konteks, Kompolnas akan memberikan penghargaan kepada beberapa Polda, Polres dan Polsek.
“Kompolnas Award, Penghargaan yang diberikan terhadap seluruh Polda, Polres dan Polsek diseluruh tanah air,” jelasnya.
Dikatakannya, ada 10 nominasi disetiap tingkatnya. Akan dianggap layak setelah dilakukan penilaian dari data-data yang diperoleh melalui media serta data internal Polri dan kajian-kajian yang dilakukan secara internal. Dari kegiatan yang dilaksanakan tersebut, dijelaskannya ada sekira 500 Polres di Indonesia. Dan Polres Berau masuk dalam nominasi 10 Polres teratas.
“Oleh karena itu kami terjun langsung ke lapangan untuk melihat seperti apa hubungan kepolisian dengan masyarakat,” terangnya.
Hal itu juga guna memastikan bahwa intitusi Polri telah melaksanakan Harkamtibmas. Jika hal itu berjalan baik, maka harus mendapat perhatian dan penghargaan.
“Dari 10 Polres di Indonesia, Mako Polres Berau masuk dalam nominasi. Semoga dengan adanya kegiatan ini, kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri semakin meningkat,” ucapnya.
Dirinya berharap, tidak hanya instansi Polri saja, namun seluruh elemen masyarakat dapat bekerjasama dalam membangun dan menciptakan kamtibmas.
“Khusus untuk Berau, dari saya agar masyarakat turut andil memberantas narkoba. Saya harap, pemantauan itu tidak hanya dilakukan oleh kepolisian,” tegasnya.
“Khusus di Berau saya berpesan agar masyarakat juga dapat ikut ambil bagian memberantas narkoba. Karena untuk menekan penyebaran narkoba cara yang benar adalah dengan saling bekerjasama antar polisi dan masyarakat,” tandasnya. (*)