TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Berau meminta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap isu kenaikan BBM dan krisis pangan yang dapat berpengaruh pada harga beras.
Pimpinan Cabang Pembantu (Pincapem ) BULOG KCP Tanjung Redeb, Muhammad Mukhlis mengatakan, saat ini masih belum ada perubahan harga terhadap beras, harga beras medium sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp9.950 per kilogram dan Rp8.600 per kilogram di tingkat gudang dengan kemasan lima kilogram sampai dengan 50 kilogram.
“Stok beras 60 Ton, 3 bulan sampai 6 bulan aman, beras premuium 40 ton, gula 20 ton. Masyarakat Berau tidak perlu panik,” ujar Mukhlis kepada portalberau.online, Jumat (30/9/22).
Mukhlis menyebut, pihaknya berecana akan kembali mendatangkan beras sebanyak 150 ton. Untuk di Kabupaten Berau juga akan melaksanakan pasar murah dengan tujuan membanjiri pasar dengan komoditas daging, minyak goring, beras dan lain-lain.
“Secepatnya kita akan tambah stok, beras yang kita datangkan dari lokal tentunya. No impor. Tinggal menunggu arahan dari Pemkab Berau untuk melaksanakan pasar murah khusus untuk moment kenaikan harga BBM,” jelasnya.
Dirinya berharap, tidak akan ada gejolak harga di pasaran kedepannya. Semoga juga dengan pasar murah nantinya dapat menekan apabila terjadi gejolak harga. Mukhlis juga menekankan, pihaknya bersama Pemkab Berau akan terus siap bersinergi.
“Jadi masyarakat Berau tidak perlu panic, stok beras aman dan cukup begitu juga untuk stok lainnya. Pemkab Berau dan BULOG KCP Tanjung Redeb siap bersinergi,” tandasnya. (Yud/Ded)